Menghapus jerawat Dengan Photoshop

Disini kita akan mencoba menghilangkan jerawat dengan cepat dan mudah tanpa banyak biaya...

Hanya dengan belajar ilmu photoshop

mari kita buktikan...

Langkah-Langkahnya:

1. Kita akan mencoba pada gambar yang telah tersedia di atas.
Anda bisa download atau save as gambar di atas.

2. Buka file gambar yang sudah kamu sediakan Klik pada Healing Brush Tool (dengan otomatis kursor akan berubah menjadi bentuk Lingkaran)

Posisi Healing Brush Tool pada jerawat

3. Atur diameter/besar lingkaran Healing dengan ukuran jerawat (untuk mengganti ukuran anda Klik Kanan pada layar kerja kemudian atur besar Diameternya)
Contoh:

Setting Healing Brush Tool

4. Tekan tombol Alt sampai kursor berubah seperti lambang SnapShot kemudian klik pada bagian wajah yang paling bersih atau tanpa jerawat (pilih pada bagian dengan kontras warna yang sama dengan bagian jerawat), lepas tombol Alt kemudian anda tinggal klik pada bagian wajah yang berjerawat hingga bersih..

Jerawat Hilang (dalam 7 menit - With Belajar-Grafis Miracle...)

5. Agar gambar lebih cerah atur contras warna dengan melakukan langkah sbb:
= Pilih menu Image > Adjustments > Curves : ganti nilai input dan output
Sebagai rekomendasi ganti dengan * input : 99 *out put : 146 atau atur sesuai dengan selera anda.

rekomendasi setting

Hasilnya:

The Power of Desain Grafis - www.thrisdoank.blogspot.com
Kulit Lebih Putih tanpa kosmetik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tutorial Microsoft Excell


       I. Mengenal Microsoft Excel

Microsoft Excel, untuk selanjutnya disingkat Excel, adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode2 pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data2 perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.

            II. Bekerja dengan Microsoft Excel

                           

A. Lembar Kerja Microsoft Excel


Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah2 umum yang akan digunakan. Beberapa istilah2 umum yang diberikan pada gambar dibawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga akan lebih baik bila kita menghafalkannya dengan baik.

Gambar 1. Tampilan Microsoft Excel dan beberapa istilah penting


B. Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)

Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table dibawah.
Tabel 1. Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer


C. Memasukkan Data ke Lembar Kerja

Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks, nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :
            1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data
            2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan
            3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn

D. Memperbaiki Kesalahan Pengetikan


Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
            1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri maouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
            2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah selesai.

E. Menggunakan Rumus

Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah + (penjumlahan), (pengurangan), * (perkalian), dan ^ (perpangkatan).
Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat table seperti gambar 2 dibawah ini.



Gambar 2. Tabel Upah Kerja
Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.
            Menulis Rumus dengan Menggunakan Angka Tetap
                          a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
                          b. Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.

Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambng sama dengan (=).
            Menulis Rumus dengan Referensi Sel
                  a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
                  b. Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.

Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah, maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.
            Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk

Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
            a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
            b. Ketik “=” pada kolom baris rumus
            c. Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “*”
            d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.
F. Membuat Range/Blok Sel

Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam satu sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya saja bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete data beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi2 seperti ini, anda dapat menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.
Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan bawah. Sebagai caontoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai range B2:E7. (lihat Gambar 3).


Gambar3. Tampilan Range B2:E7
Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :
            Membuat Range Menggunakan Tombol Shift
                  a. Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok, yaitu    B2 (lihat Gambar 3).
                          b. Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu E7
            Membuat Range Menggunakan Mouse**
            Membuat Kolom atau Baris
                  a. Klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk mouse harus barada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan tepi sel). (lihat Gambar 3).
                  b. Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel tujuan, yaitu sel E7.

Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom atau nomor baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B bilai ingin menyorot seluruh kolom B.
            Menyorot Sederetan Kolom atau Baris

Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan baris (misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :
                 a. Klik di huruf kolom atau di nomor baris awal (di contoh ini adalah B atau 3)
                 b. Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah(drag) pointer(penunjuk) mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah D atau 5).
Gambar4. Menyorot Sederetan Kolom


G. Menghapus Data

Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke, atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.
H. Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill

Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
            1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat. Misalnya pilih/klik sel B2.
            2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)
            3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
            4. Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar5)
Gambar5. Tampilan Data Awa
            5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
            6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan. Lihat Gambar 6.
Gambar6. Hasil Rangkaian Data dengan Teknik AutoFill
I. Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum
            AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum).
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
            1. Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12 dari data seperti dibawah ini.


Gambar7. Contoh Penggunaan AutoCalculate
            2. Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.
            3. Hasilnya akan ditampilkan di baris status.
             
            AutoSum

Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang cukup banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda. Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Σ).
Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit, letakkan pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu tekan tombol Σ di toolbar. Selanjutnya sorot range yang ingin dijumlahkan (dalam contoh ini adalah C5:C10) dan tekan Enter.
Gambar8. Contoh Penggunaan AutoSum


LATIHAN SOAL
Buatlah lembar kerja daftar penjualan ponsel dari PT. SEJAHTERA menjadi seperti bentuk dibawah ini. Serta isi pulalah tempat kosong pada kolom dan baris JUMLAH.
Ketentuan Soal :
            Buat rangkaian nama bulan dengan menggunakan fasilitas AutoFill, Hitung jumlah penjualan mobil setiap bulannya dan untuk setiap merk,Simpanlah lembar kerja padakomputer dengan menggunakan nama file Latihan.XLS.
J. Mengatur Lebar Kolom
                 1. Mengatur Lebar Kolom Menggunakan Mouse
Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah hingga tanda
plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas kanan salah satu kolom tersebut.
            Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga lebar kolom sesuai yang diinginkan.
                 2. Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
            Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.
            Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada kolom seperti terlihat pada gambar9.
Gambar9. Mengubah Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang


K. Mengatur Tinggi Baris
            Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.

Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris tersebut.
            Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.

L. Mengatur Format Tampilan Huruf

Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda. Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf (color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.
Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
            Format Melalui Perintah di Baris Menu
            a. Sorot sel atau range yang akan anda format
            b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan
            c. Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.
            d. Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.

Gambar10. Kotak Dialog Format Cells – Tab Font
            Format Melalui Toolbar

Tabel2. Jenis2 Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan Huruf
Toolbar
Jenis Perintah
Keterangan Fungsi
Text Font
Memilih bentuk huruf (font)
Font Size
Mengubah ukuran huruf (size)
B
Bold
Menampilkan huruf tebal (bold)
Italic
Menampilkan huruf miring (italic)
Underline
Memberi garis bawah (underline)
Font Color
Memilih warna huruf (font color)

M. Meratakan Tampilan Data

Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di tengah sel atau di tengah beberapa kolom tertentu.
Ada 2 cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan data ini, yakni dengan menggunakan perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
            Meratakan Data dengan Peintah di Baris Menu
            a. Sorotlah sel atau range yang akan anda ubah tampilan datanya
            b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1) dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan
Gambar11. Kotak Dialog Format Cells – Tab Alignment



            c. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Alignment
            d. Lakukan pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :
            Vertical : digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan yang dapat dilakukan adalah Top (rata atas), Center (rata tengah), Bottom (rata bawah), Justify (seluruh data ditampilkan pada sel secara penuh).
            Horizontal : beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah :
General
Huruf ditampilkan rata kiri dan angka rata kanan
Left (Indent)
Data ditampilkan rata kiri
Center
Data ditampilkan rata tengah
Right
Data ditampilkan rata kanan
Fill
Mengisi seluruh sel dengan mengulang data
Justify
Data ditampilkan pada sel secara penuh
Center Across Selection
Data ditampilkan di tengah2 beberapa kolom
                   Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya.

            e. Klik OK

Gambar12.Contoh Tampilan Data Secara Horizontal

Gambar13. Contoh Tampilan Perataan Data dengan Kemiringannya



            Meratakan Data dengan Perintah pada Toolbar

Tabel 3. Perintah Meratakan Data pada Toolbar
Toolbar
Perintah
Keterangan
Align Left
Data ditampilkan rata kiri
Center
Data ditampilkan rata tengah
Align Right
Data ditampilkan rata kanan
Merge and Center
Menyambung beberapa kolom, dan menaruh data ditengah kolom baru tersebut





N. Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai

            Sorotlah sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai
            Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border. Kotak dialog akan tampil seperti di bawah ini.
Gambar14. Kotak Dialog Format Cells – Tab Border


     Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
            None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai
            Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
            Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range
Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
            Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
            Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
            Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang telah anda set. Klik OK bila sudah selesai.
Gambar15. Contoh Bentuk Garis Pembatas dan Bingkai
 
O. Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom

Kadangkala kita perlu untuk menyisipkan baris atau kolom karena saat memasukkan/mengetikkan data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2 yang dapat ditempuh adalah seperti berikut ini :
            Sorotlah sel, atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan disisipkan
            Pilih dan klik di baris menu :
            Insert, Rows untuk menyisipkan baris baru
            Insert, Column untuk menyisipkan kolom baru
            Insert, Cells untuk menyisipkan sel baru
Gambar16. Contoh Penyisipan 2 Buah Baris Pada Lembar Kerja



P. Menghapus Sel, Baris atau Kolom


Selain data yang terlewat, terkadang kita juga menemukan data2 yang mengalami penulisan dua kali. Untuk yang semacam ini, untuk memperbaiki penulisan data dapat ditempuh dengan menghapus sel, baris ataupun kolom.
            Sorot sel atau range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus
            Pilih dan klik menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan
            Pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :

            Shift cells left, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada baris sama di sebelah kanannya.
            Shift cells up, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada kolom sama di sebelah bawahnya
            Entire row, digunakan untuk menghapus seluruh baris pada sel atau range yang anda sorot
            Entire column, digunakan untuk menghapus seluruh kolom pada sel atau range yang anda sorot
            Klik OK

SOAL LATIHAN

Buatlah lembar kerja daftar upah harian dari PT. SUKA MAKMUR seperti ditampilkan dibawah ini. Masukkan pula isi dari WAKTU KERJA dan TOTAL UPAH yang masih kosong, serta kemudian ubahlah bentuknya menjadi bentuk table.
Ketentuan Soal :
            Waktu Kerja = Jam Keluar Jam Masuk
            Total Upah = Waktu Kerja * 24 * Tarif Upah/Jam


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

WEB Programming

SYLABUS Web Programming

SILABUS PERKULIAHAN
JENJANG DIPLOMA III (tiga) Tris Antani. Amd

Mata Kuliah : Praktikum Web Programming (PHP)
Kode/sks : 548 / 2 sks

Sumber Referensi :

1. Bakken,Stig Seather,dkk,PHP Manual
2. Modul Panduan php
3. Sidik,Betha,IrPemrogramanWeb dengan php
4. Sutarman,S.Kom,Aplikasikasi Web dengan PHP dan MySQL
5. Wahyono, Teguh, PHP and Triad Fundamental
Pertemuan
ke-
Pokok Bahasan Keterangan
1 Pengenalan PHP dan Web Server
2 Script HTML dalam PHP
3 Tipe data dan Operator
4 Variabel dan Konstanta
5 Logika If
6 Switch-Case
7 Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Praktikum
Dilakukan pada
pertemuan
terakhir sebelum
UTS Teori
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Teori
9 Perulangan
10 Array
11 Form & Methode (Post dan Get)
12 Fungsi
13 Pemrosesan File
14 Koneksi My SQL
15 Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Praktikum
Dilakukan pada
pertemuan
terakhir sebelum
UAS Teori
16 Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Teori

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengenalan Linux

PENGENALAN LINUX


Daftar Isi

Kata pengantar iv

Tentang penulis v

Pernyataan vi

1 Pengenalan Linux 1

1.1 PerbedaanmendasarLinux ........................................ 1


1.2 PerbandinganLinuxterhadapsistemoperasilainnya. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.3 SejarahLinux ............................................... 2


1.4 KelebihanLinux ............................................. 3


1.5 Bagiansistemoperasi ........................................... 3


1.6 BagianpentingkernelLinux ....................................... 3


2 Instalasi Linux 4

2.1 Mengetahuispesifikasihardware ..................................... 4


2.2 Alokasiruangharddisk .......................................... 5


2.3 Pemilihanpaketsoftware ......................................... 6


2.4 Prosesinstalasi .............................................. 6


3 Filesystem Linux 7

3.1 StrukturdirektoriLinux.......................................... 7


3.2 Strukturdatakernel ............................................ 8


3.3 Pengenalandevice ............................................ 8


4 I/O dan perintah Dasar Linux 12

4.1 Pengenalanredirectiondanpipe ..................................... 12


4.2 Shell(bashcommand) .......................................... 14


5 Aplikasi dasar 19

5.1 VI ..................................................... 19


5.2 Pico .................................................... 21


5.3 Joe..................................................... 21


5.4 MC(MidnightCommander) ....................................... 22


6 Sistem X Window 23

6.1 Desktop.................................................. 23


6.2 InstalasiX................................................. 24


6.3 KonfigurasiX ............................................... 24


6.4 MenjalankanX .............................................. 26


i


Pengenalan Linux

Daftar Pustaka

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Daftar Tabel

2.1 Tabelukuranpartisi ............................................ 6


3.1 DirektoriLinux .............................................. 7


3.2 Direktori /proc ............................................. 9


3.3 Namadevicediskdanharddisk ..................................... 10


3.4 NamadeviceCDROM .......................................... 10


3.5 Namadevicetape ............................................. 10


3.6 Namadivaismouse(busdanPS/2) .................................... 10


3.7 Namadivaismodem ........................................... 11


3.8 Divaisinterfaceserial ........................................... 11


3.9 Divaisportparalel............................................. 11


3.10Divaiskhusus ............................................... 11


5.1 Perintahvimanipulasifile ........................................ 19


5.2 Perintahviuntukpergerakankursor ................................... 20


5.3 Perintahviuntukpenghapusan ...................................... 20


5.4 Perintahviuntukcopydanpaste ..................................... 20


5.5 Perintahviuntukcaridanganti...................................... 21


5.6 Perintahvilainnya ............................................ 21


5.7 Perintahpico ............................................... 21


5.8 Perintahjoe ................................................ 22


5.9 PerintahMC................................................ 22


iii


Kata Pengantar

Rasa syukur yang sangat mendalam, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga melalui rahmat-Nya yang tiada
terkira rilis pertama dari modul Linux Basic ini dapat terselesaikan.

Pada mulanya kami menggunakan modul ini dalam rangka pelatihan Linux yang diadakan di Telematics Indonesia.
Seluruh rangkaian modul yang tersedia ada 3 versi, Basic, System Administrator dan Network Administrator.
Modul ini di release menggunakan lisensi OPL (Open Public License), yang berarti siapapun, dengan tujuan
apapun, boleh dan secara legal dapat membuat salinan, dapat memperbanyak, dan dapat mendistribusikannya kembali
ke masyarakat.

Kami sadar dengan banyaknya keterbatasan yang kami miliki, modul ini jauh dari sempurna. Masih butuh sentuhan
tangan-tangan yang lebih expert dalam mengembangkannya. Kami mengharapkan input dari semua masyarakat,
terutama dari komunitas Linux di Indonesia, karena modul ini adalah sebagai sedikit sumbangsih kami untuk komunitas.


Modul Linux Basic ini dibuat untuk kalangan awam yang sama sekali belum terbiasa menggunakan Linux. Modul
ini dapat digunakan sebagai bahan referensi awal untuk kita dalam mempelajari Linux.

Sesuai dengan namanya, modul ini lebih kepada cara pandang suatu sistem operasi yang dinamakan Linux secara
konseptual, yang berarti modul ini tidak akan banyak membahas masalah-masalah teknis, melainkan lebih banyak ke
pendekatan (baca: teori) seorang user ke linux itu sendiri. Kebutuhan akan perintah-perintah dasar juga disertakan
dalam modul ini beserta persamaannya di Sistem Operasi DOS yang mungkin sudah lebih dulu familiar di kalangan
masyarakat luas.

Bab I Modul ini membahas Linux secara konsep, mulai dari sejarah, perbandingan dengan Sistem Operasi lain
sampai pada kelebihan sistem operasi linux dari system operasi lainnya. Bab II membahas metode instalasi Linux
dan sekilas masalah kustomisasi. Bab III berisi pengenalan system linux, struktur direktori, struktur data kernel dan
pengenalan device di linux. Bab IV membahas masalah Input/Output Redirection dan perintah-perintah dasar Linux.
Bab V membahas masalah Text Editor di linux, text editor yang digunakan adalah vi, pico dan mc (option mc -e). Dan
terakhir, pada Bab V Modul ini akan membahas masalah konfigurasi X Windows, penjelasan secara konsep dan tools
yang dapat digunakan untuk konfigurasi X.

Penyusun

..R.Anton Raharja
..Afri Yunianto
..Wisesa Widyantoro
iv


Tentang penulis



Anton Raharja, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan perubahan yang
drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan melakukan kegiatan
dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk melakukan pekerjaan mengoprek
mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun milik sendiri. Dapat dikontak dengan email :
anton@ngoprek.org

Afri Yunanto, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan perubahan yang
drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan melakukan kegiatan
dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk melakukan pekerjaan mengoprek
mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun milik sendiri. Dapat dikontak dengan email :
afri@ngoprek.org

Wisesa Widyantoro, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan perubahan
yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan melakukan kegiatan
dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk melakukan pekerjaan mengoprek
mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun milik sendiri. Dapat dikontak dengan email :
pondokbambu@yahoo.com

I Made Wiryana SSi SKom MSc menamatkan S1 di jurusan Fisika FMIPA Universitas Indonesia
pada bidang instrumentasi dan fisika terapan. Dengan beasiswa dari STMIK Gunadarma juga menamatkan
S1 Teknik Informatika di STMIK Gunadarma. Melanjutkan studi S2 di Computer Science
Department Edith Cowan University -Perh dengan beasiswa ADCSS dan STMIK Gunadarma pada
bidang fuzzy system dan artificial neural network untuk pengolahan suara. Menangani perancangan
dan implementasi jaringan Internet di Universitas Gunadarma dengan memanfaatkan sistem Open
Source sebagai basisnya. Pernah mewakili IPKIN dalam kelompok kerja Standardisasi Profesi TI
untuk Asia Pasifik (SEARCC). Saat ini dengan beasiswa dari DAAD melanjutkan studi doktoral

di RVS Arbeitsgruppe Universität Bielefeld Jerman di bawah bimbingan Prof. Peter B Ladkin PhD. Aktif menjadi
koordinator beberapa proyek penterjemahan program Open Source seperti KDE, SuSE, Abiword dan juga sebagai
advisor pada Trustix Merdeka, distibusi Linux Indonesia yang pertama. Terkadang menyumbangkan tulisannya sebagai
kolumnis pada media online DETIK.COM dan SATUNET. Juga kontributor pada KOMPUTEK, MIKRODATA,
ELEKTRO dan INFOLINUX. Kontribusi ke komunitas Open Source sering dilakukan bersama-sama kelompok Tim
PANDU. Star pengajar tetap Universitas Gunadarma.

v


Pernyataan

Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan tersebut,
kecuali bila disebutkan lain.

Pembuatan modul ini disponsori oleh :

TELEMATICS INDONESIA

Jl. Adhyaksa Raya No.11

Bandung 40267

Homepage : http://www.telematicsindonesia.com

Email : support@telematicsindonesia.com

Proses pengeditan dan pemformatan dilakukan editor yang secara tidak langsung disponsori oleh :

..Deutscher Akademischer Austauschdiesnt (DAAD)
Homepage : http://www.daad.de
..Universitas Gunadarma
Homepage : http://www.gunadarma.ac.id

Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan tersebut,
kecuali bila disebutkan lain.

vi


Bab 1

Pengenalan Linux

Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki
hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem
operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel
386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu
kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak
yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia
yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna
yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.

1.1 Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat
diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal
lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua
orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.

Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa
harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu
juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan
berkualitas komersial.

Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang
dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk
instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

1.2 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.
UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX
atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat
dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki
kelemahan yaitu tidak bersifat free.

MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat
dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS
tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak
tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.

1


Pengenalan Linux

MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap
memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.

Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga
memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem
operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.

Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi
ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi
dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

1.3 Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan
proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software
dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai
perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi
dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh,
C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan
pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.

Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet,
word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux
dikenal sebagai Scilab.

Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux,
beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

..RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang
instalasi dan pengoperasiannya mudah.
..Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan
dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
..Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux
disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library
ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua
karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi
dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia
tetap menggunakan libc5bukan glibc2seperti yang lain.
..SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem.
SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
..Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan
pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
..WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

1.4 Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi
yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program
dan file-file Linux/UNIX :

..Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di
disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya
dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
..Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan
akan dinamakan sebagai proses.
..Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
..Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
..Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan
multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan
pada saat yang bersamaan.
..Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan
dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung
untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan
memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
1.5 Bagian sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan
inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file
pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel
yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan
oleh sistem operasi.

Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan
mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi
dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.

1.6 Bagian penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device
drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses
dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian
kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada
bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Bab 2

Instalasi Linux

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer anda antara lain :

..Mengetahui spesikasi hardware
..Alokasi ruang harddisk
..Pemilihan paket software
..Proses instalasi
2.1 Mengetahui spesifikasi hardware
Pada bagian ini, anda harus mengetahui dan mengerti spesifikasi teknis dari device yang terdapat pada komputer anda,
hal ini mencakup :

..Nama device tersebut
..Nama chipset pada device tersebut
..Kegunaan dan jenis device tersebut
Device yang biasanya terdapat pada komputer anda antara lain :

..Mouse

..Keyboard
..Graphic Card
..Sound Card
..Harddisk
..Monitor
..Network Card
..Modem
Lebih jelasnya, dari device-device di atas, anda harus mengetahui :

..Jenis konektor mouse, serial atau ps/2
..Vendor mouse (Microsoft, Logitech, Generic)
4


Pengenalan Linux

..Jumlah key pada keyboard (biasanya standar 101 key)
..Chipset pada graphic card, berhubungan erat dengan vendor card tersebut
..Kapasitas memory graphic card
..Chipset pada sound card
..Kemungkinan anda akan ditanyakan juga IO, IRQ dan DMA dari sound card
..Kapasitas harddisk
..BUS data harddisk, tentukan apakah harddisk anda SCSI (Ultra-ATA, Fast-ATA) atau IDE (UDMA-33, UDMA66)
..Jenis, refresh rate dan resolusi maksimum monitor
..BUS data network card, tentukan ISA atau PCI
..Chipset, IO port dan IRQ network card. Untuk jenis PCI biasanya PNP.
..Identifikasi network anda, mencakup nomor IP, subnet mask, gateway address, hostname, domain dan IP DNS
Server
..Jenis modem, tentukan modem internal atau eksternal
Kebutuhan minimal komputer yang akan diinstal Linux untuk keperluan perkantoran dan sehari-hari adalah :
..Kapasitas harddisk 3,2 GB. Namun Linux mampu untuk dijalankan pada harddisk tua Seagate 170 MB, dan
bekerja baik sebagai router untuk jaringan dengan jumlah terminal 12 komputer
..Kapasitas memory (RAM) system 32 MB. Namun Linux dapat diinstal pada komputer dengan memory 4 MB,
bekerja baik sebagai bridge untuk jaringan kampus.
..Processor minimal sekelas Pentium-233 MMX. Namun Linux bekerja sangat baik pada komputer 486DX2-66
sebagai router untuk jaringan warnet dan Small Office.
..Mouse, keyboard dan monitor. Bila Linux digunakan sebagai router atau bridge jaringan, setelah proses instalasi,
mouse, keyboard dan monitor dapat dilepas. Gunakan akses telnet dan ftp untuk remote maintenance tanpa
butuh mouse, keyboard dan monitor.
2.2 Alokasi ruang harddisk
Pada dasarnya anda tidak perlu membagi-bagi ruang harddisk anda untuk direktori-direktori tertentu. Namun dengan
melakukan alokasi ruang harddisk anda akan memperoleh keuntungan-keuntungan antara lain :

..Proses booting lebih cepat
..Kemudahan merancang backup system
..Pengontrolan akses read-write pada beberapa partisi
..Pengontrolan quota harddisk untuk user dan group
..Pembatasan besar file maksimum
Beberapa direktori memang jauh lebih baik dari segi performasi dan sekuritasnya apabila dibuat partisi sendiri. Contoh
alokasi harddisk sebesar 3,2 GB yang dapat digunakan sebagai acuan menginstal Linux :

Swap adalah jenis partisi lain dari Linux yaitu Linux Swap yang digunakan sebagai virtual memory dan tempat
menyimpan file-file temporer. Direktori yang mewakili partisi swap adalah /tmp. Istilah grow to fill artinya
besar partisi ditentukan otomatis sebesar sisa harddisk yang kosong setelah dikurangi dengan besar partisi yang lain.
Namun anda harus dapat menghitung bahwa kira-kira, partisi root /harus memiliki besar lebih dari 350 MB.

Sebagai catatan, beberapa aplikasi menyimpan source mereka di direktori /opt, sehingga alokasi harddisk perlu
diubah menyesuaikan kebutuhan itu. Contoh aplikasi ini adalah Corel Draw dan StarOffice.

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

Direktori Ukuran
/boot 5 MB
/home 500 MB
/usr 2000 MB
swap 128 MB
/ grow to fill

Tabel 2.1: Tabel ukuran partisi

2.3 Pemilihan paket software
Tentukan tujuan penginstalan Linux anda dan tentukan tools yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Bila
anda menginginkan Linux anda dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan perkantoran seperti pembuatan dokumen,
pencetakan dokumen, pembuatan presentasi, penyuntingan gambar dan suara, sebaiknya anda menginstal paket-paket
office oriented dan X Window System. Apabila anda seorang programmer C, C++, perl atau python, anda instal paketpaket
devel dan interpreter. Lain lagi bila anda seorang system administrator atau network administrator, anda harus
memperhatikan efisiensi dan efektifitas sistem guna memperoleh performasi maksimum tanpa berkompromi dengan
sekuritas sistem dari semua aspek.

2.4 Proses instalasi
Model instalasi Linux tidak sama, tetapi tergantung pada distro yang mengembangkannya. Mode text dan GUI menentukan
layout instalasi yang akan dijalani. Kendatipun terdapat perbedaan layout dan alur instalasi, ada beberapa hal
yang menjadi standar pada proses instalasi Linux, antara lain :

..Pertanyaan model instalasi, apakah anda akan Upgrade atau Install Server, Workstation.atau Custom
..Pertanyaan pemilihan bahasa
..Mempartisi harddisk
..Mengkonfigurasi atribut network seperti hostname
..Mensetup mouse, keyboard, sistem waktu, device SCSI dan graphic card
..Memilih paket-paket yang akan diinstal
..Menentukan LILO (Linux Loader)
Bila proses instalasi berjalan lancar, kita beralih ke proses konfigurasi sistem. Device-device yang perlu dikonfigurasi
antara lain :

..Graphic card, apabila saat instalasi terjadi kegagalan
..Sound card, melalui sndconfig atau menu setup
..Modem untuk dialup internet
Setelah konfigurasi sistem, Linux anda sudah siap untuk digunakan.

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Bab 3
Filesystem Linux

3.1 Struktur direktori Linux
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktoridirektori
tersebut antara lain :

Direktori Isi
/bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh
user baik user biasa maupun super user
/boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk
kernel image
/dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware
yang dikenali dan digunakan sistem
/etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah
oleh super user
/home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk
user biasa dan aplikasi tertentu
/lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja
kernel Linux
/mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan)
device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
/proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap
saat
/root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges
hampir tak terbatas)
/sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya
menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsifungsi
binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance
sistem
/tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang
sedang berjalan
/usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi
user
/var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

Tabel 3.1: Direktori Linux

7


Pengenalan Linux

3.2 Struktur data kernel
Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk
melihat data-data kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang
dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat.

Syntax :

cat


File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam direktori /proc.
Berikut ini gambaran sekilas mengenai struktur direktori /proc:

3.3 Pengenalan device
Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka
kita tinggal melihat isi dari /devberikut adalah tabel dari penamaan device di linux :

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

Direktori atau file Isi
/proc/[nomor] Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan
nama nomor-nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai
dengan PID-nya
/proc/cpuinfo File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan arsitektur
dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda
akan mempunyai daftar yang berbeda pula.
/proc/devices Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan
oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap
kernel.
/proc/dma Daftar dari dma (direct memory access) channel yang digunakan.
/proc/filesystems Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel.
/proc/interrupts Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ
pada mesin i386
/proc/ioports Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang
digunakan
/proc/kcore File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan
dengan memory fisik yang dipunyai mesin.
/proc/kmesg Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh
klogd dalam melog setiap pesan dari kernel.
/proc/ksyms File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan
oleh modules tools untuk melink secara dynamic,
dan mengikat modul-modul yang dapat diload.
/proc/loadavg Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses
yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue
dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.
/proc/locks File ini berisi daftar dari file yang di lock.
/proc/meminfo File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah
memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik
fisik maupun swap) dari system
/proc/modules Daftar dari modul-modul yang di load ke system.
/proc/net/ Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari beberapa
bagian dari layer network.
/proc/pci File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device
yang di temukan selama inisialisasi kernel berikut konfigurasinya
/proc/scsi/ Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan
berbagai directory yang berisi lowlevel scsi driver
/proc/self/ Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc
filesystems, dan identik dengan direktory /proc yang dinamakan
oleh PID dari proses yang sama.
/proc/stat kernel/system statistik.
/proc/sys Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang
berhubungan dengan variabel kernel.
/proc/uptime File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime
system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses
(s).
/proc/version Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang
digunakan.

Tabel 3.2: Direktori /proc

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

Disk dan hard disk

Nama file Nama divais
/dev/fd0 Drive floppy pertama
/dev/fd0 Drive floppy pertama
/dev/fd1 Drive floppy kedua
/dev/hda HD bus AT pertama
/dev/hda1 -/dev/hda15 Partisi-partisi dari HD bus AT pertama
/dev/sda HD SCSI pertama
/dev/sda1 -/dev/sda15 Partisi-partisi dari HD SCSI pertama
/dev/sdb HD SCSI kedua
/dev/sdc HD SCSI ketiga

Tabel 3.3: Nama device disk dan hard disk

Drive CDROM

Nama file Nama divais
/dev/cdrom Link ke cdrom yang digunakan
/dev/aztcd CD-ROM Aztech CDA268-01
/dev/cdu535 Sony CDU-535 CD-ROM
/dev/cm2206cd Philips CM206
/dev/gscd0 CD-ROM Goldstar R420
/dev/hda -/dev/hdd ATAPI IDE CD-ROM
/dev/lmscd CD-ROM Philips CM 205/250/206/260
/dev/mcd Mitsumi CD-ROM
/dev/sbpcd0 /
dev/sbpcd3
CD-ROM pada SoundBlaster
/dev/scd0 -/dev/scd1 Drive CD-ROM SCSI
/dev/sonycd CD-ROM Sony CDU 31a
/dev/sjcd CD-ROM Sanyo
/dev/optcd CD-ROM Optics Storage

Tabel 3.4: Nama device CDROM

Tape

Nama file Nama divais
/dev/rmt0 SCSI streamer pertama dengan pemutarbalik
(rewinding) otomatis
/dev/nrmt0 SCSI streamer pertama tanpa pemutarbalik
otomatis
/dev/ftape Floppy streamer dengan pemutar-balik
otomatis
/dev/nftape Floppy streamer tanpa pemutar-balik
otomatis

Tabel 3.5: Nama device tape

Mouse

Nama file Nama divais
/dev/mouse Link (kaitan) ke mouse yang digunakan
/dev/atibm Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI
/dev/logibm Mouse Logitech dengan sistem bus
/dev/inportbm Mouse PS/2 dengan sistem bus

Tabel 3.6: Nama divais mouse (bus dan PS/2)

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

Modem

Nama file Nama divais
/dev/modem Link ke port COM pada modem yang dihubungkan


Tabel 3.7: Nama divais modem

Interface Serial

Nama file Nama divais
/dev/ttyS0 -/dev/ttyS3 Interface serial 0 hingga 3
/dev/cua0 -/dev/cua3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem
hubungan keluar)

Tabel 3.8: Divais interface serial

Port paralel

Nama file Nama divais
/dev/lp0 -/dev/lp2 Interface paralel 0 hingga 2

Tabel 3.9: Divais port paralel

Khusus

Nama file Nama divais
/dev/null Data apapun (data bin) akan di”telan”
/dev/tty1 -/dev/tty8 Konsol virtual
/dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan
byte null

Tabel 3.10: Divais khusus

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Bab 4

I/O dan perintah Dasar Linux

4.1 Pengenalan redirection dan pipe
Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.

4.1.1 Redirection
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain
(Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection).
Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, <<, >>

Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :

1.1.1. Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax-nya sbb :

$ cat >


Contoh :
Membuat File dengan nama test

antoro@drutz:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
^D


Melihat isi file test

antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
antoro@drutz:~$


Penambahan untuk file test

antoro@drutz:~$ cat >> test
baris ini tambahan dari yang lama...
^D


Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata

12


Pengenalan Linux

antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$


Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.

1.1.2. Input Redirection
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan
mencoba mengirimkan mail ke diri sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi

antoro@drutz:~$ mail antoro < test


Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb :

antoro@drutz:~$ mail
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.
"/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new
N 1 antoro@drutz.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14/525
&1
Message 1:
From antoro@drutz.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2000
Delivered-To: antoro@drutz.adhyaksa.net
To: antoro@drutz.adhyaksa.net
Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT)
From: antoro@drutz.adhyaksa.net (/me)


ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
&q
antoro@drutz:~$


Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.

4.1.2 Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses
yang lain. Misalkan sebagai contoh :
Sebelum kita gunakan pipeline

antoro@drutz:~$ find *
dead.letter
mbox
test


Setelah kita gunakan pipeline

antoro@drutz:~$ find * | grep test
test
antoro@drutz:~$


Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang
kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find.

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

4.2 Shell (bash command)
Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard
maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan
lsternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan program tersebut.

Misal :

antoro@drutz:~$ ls
test
antoro@drutz:~$ hello
bash: hello: command not found
antoro@drutz:~$


Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan maka program ls dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan
hellodan karena memang tidak ada program hellomaka shell tidak dapat mengeksekusinya.

4.2.1 Jenis-jenis shell
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell
yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :

..Bourne shell (sh)
..C shell (csh)
..Korn shell (ksh)
..Bourne Again shell (bash)
Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas
distribusi linux saat ini menggunakan bashsebagai default shell-nya.

4.2.2 Perintah-perintah dasar dalam Linux
cat
Perintah catini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)
Syntax :

$ cat


Contoh :

antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...


catdapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax :

$ cat file1 file2 file3 > file4


clear

Perintah clearini mirip dengan clspada DOS yang gunanya membersihkan layar
Syntax :

$ clear


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

cp

Mirip dengan copypada DOS, perintah cpini berfungsi mengkopi file.
Syntax :

$ cp [option] file /dir/path/


Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :

$ cp --help


cut

Perintah cutmendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :

$ cut [option] file


Contoh : kita akan cutfile test dari kolom 1-7

antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test
ini han
heheheh
baris i
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$


Dari contoh dapat terlihat bahwa cuthanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 -7

find

Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
Syntax :

$ find /path [option]


Contoh :

antoro@drutz:~$ find . -name te*
./test
antoro@drutz:~$


grep

Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang
harus membaca satu persatu
Syntax :

$ grep [option] "data" file


Contoh :

antoro@drutz:~$ grep "ini" test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

ln

Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain
Syntax :

$ ln -s /path/to/source target


Contoh :

antoro@drutz:~$ ln -s test uji


antoro@drutz:~$ ls -l
total 2
-rw-r--r-1
antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test
lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test
antoro@drutz:~$

Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test

locate

Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama
dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang
dapat di update menggunakan perintah updatedb.

Syntax :

$ locate


Contoh :

antoro@drutz:~$ locate uji


/home/antoro/uji


antoro@drutz:~$


ls

Perintah ini sama seperti dirpada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut
filenya.

Syntax :

$ ls [option] /directory


Contoh :

antoro@drutz:~$ ls /home/antoro


test uji


antoro@drutz:~$


mkdir

Perintah mkdirekivalen dengan md(make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.
Syntax :

$ mkdir


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

mv

Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke
directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/renamepada DOS)

Syntax :

$ mv file1 file2


rm dan rmdir

Perintah rmadalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir
Syntax :

$ rm
$ rmdir


tail

Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tailmendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit
perbedaan adalah pada tailsecara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file

Syntax :

$ tail [option]


Contoh :

antoro@drutz:~$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$


Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :

antoro@drutz:~$ tail -2 test
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$


mount

Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
Syntax :

$ mount [option] /dev/ /path/to/mountdir


Contoh :

$ mount /dev/hda1 /mnt/disk


ps

Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
Syntax :

$ ps [option]


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

kill

Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga
bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk
mematikan proses yang sedang berjalan.

Syntax :

$ kill


adduser, passwd dan userdel

Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan
user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah
passwd. Sedangkan userdeldigunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini
diperlukan root priviledge.

Syntax :

# adduser
# passwd
# userdel [-r]


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Bab 5

Aplikasi dasar

Seperti juga pada MS Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor file yang dinamakan vi
atau vim (vi improved with syntax color highlighting). Selain vi terdapat program editor lain yang lebih mudah
pemakaiannya serperti pico, joe, jove, mc(midnight commander), dll. Pada bab ini, akan dikenalkan bagaimana
menggunakan editor vi, joe, picodan mc.

5.1 VI
Vimmerupakan pengembangan dari editor viyang mempunyai keunggulan dalam penggunaan warna. Vimerupakan
editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Viialah kepanjangan dari "Visual" editor. Vim mendukung penggunaan
warna untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak
miring. Untuk menjalan perintah vi, kita gunakan sintaks sbb :

vi


5.1.1 Status vi
Editor vimempunyai 3 mode, yaitu :

..command mode, untuk menggunakannya tekan ESCterlebih dahulu.
..input mode, dengan mengetikkan perintah-perintah yang spesifik, seperti aIo0 dan diakhiri dengan ESC
atau dengan interrupt.
..line mode, suatu keadaan setelah ada proses input : ?,/, !
5.1.2 Notasi yang digunakan
CTRL-c, CTRL adalah tombol control pada keyboard, sehingga CTRL-c berarti "control c". CR (Carriage Return)
ialah tombol enter.

Manipulasi file

Tombol Fungsi
:wq save file dan exit
:q keluar dari vi
:q! keluar dari vi tanpa menyimpan
:w menyimpan file

Tabel 5.1: Perintah vi manipulasi file

19


Pengenalan Linux

Perpindahan kursor

Tombol Fungsi
h pindah satu karakter ke kiri
i pindah satu karakter ke kanan
j pindah satu baris ke bawah
k pindah satu baris ke atas
CTRL-d menggulung setengah halaman ke bawah
CTRL-u menggulung setengah halaman ke atas
CTRL-f menggulung satu halaman ke bawah
CTRL-b menggulung satu halaman ke atas
:0 pindah ke awal file
:$ pindah ke akhir file
0 pindah ke awal baris
$ pindah ke akhir baris
CR pindah ke awal baris berikutnya
pindah menuju kolom ke-
G pindah menuju baris ke-
w pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya
W pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya
b pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya
B pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya
e pindah ke akhir kata yang "sedikit" berikutnya
E pindah ke akhir kata yang "banyak" berikutnya
) pindah ke akhir kalimat
( pindah ke awal kalimat
} pindah ke akhir paragraf
{ pindah ke awal paragraf

Tabel 5.2: Perintah vi untuk pergerakan kursor

Penghapusan

Tombol Fungsi
x Menghapus karakter yang ada di kursor
X Menghapus karakter sebelum kursor
D Menghapus satu baris
d^ Menghapus mulai baris awal hingga ke posis kursor
dd Menghapus baris dimulai dengan baris pada posisi
kursor
dw Menghapus kata dimulai dari kata pada posisi kursor

Tabel 5.3: Perintah vi untuk penghapusan

Copy dan paste

Tombol Fungsi
Y copy baris saat ini ke dalam “buffer yank”
yy copy baris dimulai dari baris saat ini ke “buffer
yank”
p Paste isi yang ada di “buffer yank” ke posisi setelah kursor
P Paste isi yang ada di “buffer yank” ke pisisi sebelum kursor


Tabel 5.4: Perintah vi untuk copy dan paste

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

Perintah cari dan ganti

Tombol Fungsi
/ Mencari yang ada setelah posisi kursor
? Mencari yang ada sebelum posisi kursor
/ Mengulangi pencarian terakhir setelah posisi kurso
? Mengulangi pencarian terakhir sebleum posisi kursor
s//g Mencari kata dan menggantikannya dengan kata
di baris ini atau di kisaran Contoh :
3,20s/lama/baru/g , contoh ini akan mencari kata
“lama” diganti dengan kata “baru” yang ada diantara
baris 3-20

Tabel 5.5: Perintah vi untuk cari dan ganti

Perintah lainnya

Tombol Fungsi
u Undo perubahan terakhir
CTRL-g Menampilkan nama file dan baris kursor
Insert Memulai mengedit (mengetik)
Delete Menghapus karakter di posisi kuros

Tabel 5.6: Perintah vi lainnya

5.2 Pico
Picoadalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose email Pine. Navigasi untuk perintahnya
diletakkan di bawah dari layar. Semua karakter yang diketik langsung disisipkan ke dalam teks. Perintah untuk
menjalankan editor pico adalah sbb :

pico
Daftar perintah yang tersedia pada picodapat dilihat pada Tabel 5.7:

Tombol Fungsi
^G Help
^O Menyimpan file
^R Membuka file
^K Menghapus satu baris
^U Undo untuk perintah menghapus
^W Mencari kata
^C Menampilkan posisi kursor saat ini
^X Keluar dari pico

Tabel 5.7: Perintah pico

5.3 Joe
Perintah-perintah dalam editor joe ini sangat mirip dengan perintah-perintah pada WordStar.Jika kita telah terbiasa
dengan perintah pada WordStar maka tidak akan kesulitan dalam menggunakan editor joe. Untuk menjalankan
joe, kita dapat menggunakan perintah sbb :

joe


Daftar perintah pada program editor joe dapat dilihat pada Tabel 5.8:

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

Tombol Fungsi
^KD simpan file dan kembali ke menu edit
^KX simpan file dan keluar
^KB memberikan tanda awal untuk mem-blok
^KK memberikan tanda akhir untuk mem-blok
^KC mengkopi daerah yang telah diblok
^KY menghapus daerah yang telah diblok
^KM memindahkan daerah yang telah diblok
^Y menghapus satu baris
^X memindahkan kursor ke kata berikutnya
^Z memindahkan kursor ke kata sebelumnya
^KU memindahkan kursor ke tempat paling awal dari file
^KV memindahkan kursor ke tempat paling akhir dari file
^A memindahkan kursor ke awal baris
^E memindahkan kursor ke akhir baris
^U menggulung layar ke layar sebelumnya
^V menggulung layar ke layar berikut

Tabel 5.8: Perintah joe

5.4 MC (Midnight Commander)
MC atau Midnight Commander merupakan aplikasi yang sangat berguna. Kemampuan mc sebagai editor hanya salah
satu dari kemampuan-kemampuan lainnya. Untuk menjalankannya, digunakan perintah sbb :

mc -e atau


mc kemudian insert file yang akan diedit lalu tekan F4 untuk mengedit. Perintah-perintah yang dapat digunakan dapat
dilihat pada Tabel 5.9:

Tombol Fungsi
F1 Keterangan bantu (help)
F2 Simpan file
F3 Untuk memblok
F4 Untuk mengganti kata
F5 Menyalin suatu blok
F6 Memindahkan suatu blok
F7 Mencari kata yang ingin diedit
F8 Menghapus suatu blok
F9 Memunculkan menu navigasi
F10 Mengakhiri editor

Tabel 5.9: Perintah MC

Masing-masing editor ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Contohnya seperti pada editor pico yang sangat
baik berjalan di terminal apapun, termasuk pada terminal bila kita sedang telnetdengan menggunakan telnet client
standar dari Windows. Sedangkan vim/vi, kita gunakan karena banyak feature-feature yang sangat menarik sehingga
membantu kita untuk lebih cepat dalam mengedit file. Editor joe dan mc, digunakan karena sederhana dan tampilannya
yang menarik.

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Bab 6

Sistem X Window

X Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X Window System pada mulanya
dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di
dunia menggunakan varian X Window System untuk sistem GUI (Graphical User Interface). Versi gratis X Window
System di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer
yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86,
mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86 didistribusikan lengkap
termasuk seluruh file binary, support, library dan tools. Informasi lebih rinci tentang XFree86 dapat diperoleh di situs
web http://www.XFree86.org.

Ada beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam menggunakan X tidak menemui
batu sandungan. Istilah-istilah ini akan muncul berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut
antara lain :

..Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar utama yang X lihat. Anda
dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer menjalankan
1 buah X server, tetapi pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda
harus mengetahui akan kemungkinan ini.
..Root window adalah latar belakang dari screen anda. Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya,
tetapi lebih ke sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan gambar atau hanya memberi
warna padanya.
..Window manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager,
sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi
pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, toll bar dari X Windows.
..Pointer adalah panah atau indikator penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lainnya,
yang berhubungan erat dengan screen.
..Window adalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti yang dikontrol oleh
window manager. Active window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut mempunyai
focus, dapat menerima input dari console atau pointing device.
..Menu dan icon berlaku sama seperti pada window system lainnya. Window yang terdiri hanya text saja disebut
terminal emulator.
6.1 Desktop
KDE Desktop Environment adalah hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment yang solid dan
terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie dapat saja
mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua tool untuk bekerja dalam sistem yang window based
tersedia, dan banyak lagi utiliti pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE. Desktop environtment
yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk menggunakannya karena lisensi Qt

23


Pengenalan Linux

toolkit. Qt adalah library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak gratis dan Open
Source, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus, hingga akhirnya Qt mempunyai
status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source yang tidak sama dengan GNU License.

GNOME adalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun berbeda dalam system dan kemampuan. GNOME
tidak saja merupakan sebuah window manager, tetapi system desktop yang interoperable antar komputer dan platform.
Kemampuan ini diperoleh karena GNOME menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (CORBA).
GNOME lebih diterima di dunia Open Source karena GNOME dibuat dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan Open
Source berdasarkan GNU License.

6.2 Instalasi X
Sebelum menginstal X pada system Linux anda, ada baiknya anda mengetahui kebutuhan minimal komputer agar
mampu menjalankan X dengan baik, yaitu :

..Processor minimal sekelas Pentium 233 MMX
..RAM minimal sebesar 32 MB
..Harddisk minimal mempunyai ruang kosong sebesar 100 MB
..Graphic card SVGA dengan memory minimal 1 MB yang didukung XFree86-3.3.6
..Mouse dan keyboard yang didukung oleh XFree86-3.3.6
Pada CD distribusi Linux RedHat 6.2 terdapat file-file dengan awalan X (terutama XFree86) dan x. File-file tersebut
akan membangun X Window System pada Linux anda. Desktop environtment dan aplikasi pendukungnya ditandai
dengan file-file rpm dengan huruf awalan K atau k untuk KDE dan G atau untuk GNOME.

Versi XFree86 yang tersedia adalah versi 3.3.6, mendukung lebih banyak chipset graphic card (termasuk S3Trio3D/2X
yang sangat sulit dikonfigurasi) daripada XFree86 terbaru yaitu versi 4.x.x. Namun demikian apabila anda mempunyai
graphic card yang terdeteksi pada XFree86 versi 4.x.x, sebaiknya anda menggunakan versi ini, karena mempunyai
beberapa perbaikan terhadap bug dan telah dioptimasi sehingga dapat meningkatkan performasi aplikasi X.

Menginstal X Window System melalui console Linux dengan menginstal paket-paket yang dibutuhkannya secara
langsung (menggunakan perintah rpm -ivh XFree86-3.3.6-20.i386.rpm) tidak disarankan mengingat dependency
yang rumit. Cara lain yang dapat anda lakukan adalah dengan meng-upgrade Linux anda dan instal-lah X
melalui dialog pemilihan paket.

6.3 Konfigurasi X
Setelah sukses menginstal X, maka anda perlu mengkonfigurasinya terlebih dahulu agar dapat berjalan lancar. Beberapa
chipset memang tidak perlu dikonfigurasi karena mereka sangat kompatibel dengan driver XFree86 ini. Tools
untuk mengkonfigurasi X antara lain :

..SuperProbe
..Xconfigurator
..XF86Setup
..Xf86config
..Saxdan sax2pada distro SuSE
Pembahasan lebih detil tentang tool diatas sebagai berikut :

Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

6.3.1 SuperProbe
Software dijalankan di console dengan cara mengetikkan perintah SuperProbe. Hasil dari perintah ini adalah keterangan
berupa :

..Nama chipset graphic card
..Kapasitas memory yang dimilikinya
..Chipset RAMDAC
Tampilan SuperProbe :

root@super anton]# SuperProbe
SuperProbe Version 2.21 (12 October 1999)


(c) Copyright 1993,1994 by David Wexelblat
(c) Copyright 1994-1998 by The XFree86 Project, Inc
.
.
WARNING -THIS SOFTWARE COULD HANG YOUR MACHINE.
READ THE SuperProbe.1 MANUAL PAGE BEFORE
RUNNING THIS PROGRAM.


INTERRUPT WITHIN FIVE SECONDS TO ABORT!


First video: Super-VGA
Chipset: S3 Trio3D/2X (PCI Probed)
Memory: 4096 Kbytes
RAMDAC: Generic 8-bit pseudo-color DAC


(with 6-bit wide lookup tables (or in 6-bit mode))


Melihat data-data dari SuperProbe diatas, disimpulkan bahwa graphic card yang dimiliki oleh komputer anda adalah :

..Graphic card SVGA
..Chipset S3 Trio3D/2X (BUS PCI)
..Kapasitas memory 4 MB
..RAMDAC tidak perlu dicatat karena menggunakan modul generic
6.3.2 Xconfigurator
Konfigurator X mode teks yang dapat dijalankan dengan mengetik perintah :

# Xconfigurator.


Alur konfigurasi antara lain :

..Pada layar Welcome klik OK
..Setelah ini Xconfigurator akan melakukan probing terhadap graphic card anda, sama caranya dengan Super-
Probe namun berbeda pada penampilan
..Kemudian memasuki menu Monitor Setupdimana kita diminta untuk memilih monitor yang kita gunakan.
Pilih custom bila monitor anda tidak terdapat pada daftar monitor tersebut. Pemilihan monitor dengan benar
diperlukan karena berpengaruh pada frekwensi refresh rate dan sync.
..Bila anda memilih custom, maka anda diminta untuk memilih jenis monitor anda yang generic, tentukan :
Super VGA, 1024x768 @ 87 Hz interlaced, 800x600 @ 56 Hz


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

..Kemudian anda akan diminta mengisi vertical sync range, pilihlah 50-90
..Setelah itu anda akan diminta memutuskan apakah Xconfigurator diizinkan untuk probe resolusi default dan
kedalaman warna. Tentukan Probelebih dahulu, bila gagal kembali lagi dan pilih Don’t Probe.
..Anda akan diminta memasukkan besar memory, clockchip dan RAMDAC bila anda memilih Don’t Probe.
Pada kebanyakan kasus, anda tidak perlu memilih apapun pada saat diminta mengisikan nama clockchip dan
RAMDAC.
..Setelah proses probing atau pengisian data, anda akan diminta memilih kedalaman warna, tentukan saja 16
bit(65000 warna) 800x600.
..Selesai mengisi data, anda akan diminta memutuskan apakah akan mengetes hasil konfigurasi atau SKIP saja
dan langsung jalankan X. Keduanya silahkan dicoba.
..Bila gagal, gunakan XF86Setup atau xf86config untuk mengkonfigurasi X. Tingkat keberhasilan konfigurasi X
dengan tool terakhir ini cukup tinggi.
Perlu diperhatikan bahwa bila terjadi kedipan saat konfigurasi, hal itu adalah normal. Saat itu konfigurator sedang
mengetes graphic card melalui parser resolusi dan color-depth.

6.3.3 XF86Setup
Konfigurator X terbaik yang dimiliki Linux saat ini, sederhana, cepat dan mempunyai reputasi keberhasilan konfigurasi
cukup tinggi. XF86Setup mempunyai tampilan GUI basis VGA16 (16 warna) yang mudah dipahami. Jalankan
XF86Setup setelah Xconfigurator mengalami kegagalan, dengan cara mengetik perintah : XF86Setup pada
console Linux. Berbeda dengan Xconfigurator, XF86Setupsekali jalan mengkonfigurasi banyak device antara
lain : mouse, keyboard dan graphic card. Bila anda sebelumnya telah mengkonfigurasi maka bagian mouse dan
keyboard dapat dilewati.

6.3.4 xf86config
Utiliti ini adalah XF86Setup mode teks dengan layout pertanyaan-pertanyaan satu per satu. Jalankan perintah :

$ xf86config .


Setelah ini anda akan ditanyakan dengan banyak pertanyaan seputar mouse, keyboard dan graphic card berurut.

6.3.5 sax dan sax2
Sax adalah tool yang digunakan oleh distro SuSE untuk mengkonfigurasi X. Menggunakan GUI basis VGA16, sangat
mudah untuk digunakan karena menggunakan model dialog wizard dengan Nextdan Back.

6.4 Menjalankan X
Mudah sekali, ketikkan perintah :

$ startx


Pada console Linux, maka anda akan dibawa memasuki GUI based desktop environtment GNOME sebagai default.
Mengganti X Window System dengan KDE tidak sulit, lakukan langkah-langkah berikut :

..Klik icon xterm (monitor) pada task bar GNOME
..Ketikkan perintah :
$ switchdesk


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Pengenalan Linux

..Pilih KDE
..Logout X
..Kembali ketikkan :
$ startx


Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


Daftar Pustaka

[1] Sofyan, Ahmad (2000). Membangun Linux sebagai Intranet/Internet Server . Penerbit YPTE, Jakarta.
[2] XFREE Documentation
[3] Linux Fundamental, INIXINDO
[4] Situs http://NGELMU.DHS.ORG
[5] Situs http://PANDU.DHS.ORG
[6] Milis linux-setup@linux.or.id
[7] Linux Manual

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS