Disini kita akan mencoba menghilangkan jerawat dengan cepat dan mudah tanpa banyak biaya...
Hanya dengan belajar ilmu photoshop
mari kita buktikan...
Langkah-Langkahnya:
1. Kita akan mencoba pada gambar yang telah tersedia di atas.
Anda bisa download atau save as gambar di atas.
2. Buka file gambar yang sudah kamu sediakan Klik pada Healing Brush Tool (dengan otomatis kursor akan berubah menjadi bentuk Lingkaran)
Posisi Healing Brush Tool pada jerawat
3. Atur diameter/besar lingkaran Healing dengan ukuran jerawat (untuk mengganti ukuran anda Klik Kanan pada layar kerja kemudian atur besar Diameternya)
Contoh:
Setting Healing Brush Tool 
4. Tekan tombol Alt sampai kursor berubah seperti lambang SnapShot  kemudian klik pada bagian wajah yang paling bersih atau tanpa jerawat  (pilih pada bagian dengan kontras warna yang sama dengan bagian  jerawat), lepas tombol Alt kemudian anda tinggal klik pada bagian wajah yang berjerawat hingga bersih..
Jerawat Hilang (dalam 7 menit - With Belajar-Grafis Miracle...)
5. Agar gambar lebih cerah atur contras warna dengan melakukan langkah sbb:
= Pilih menu Image > Adjustments > Curves : ganti nilai input dan output
Sebagai rekomendasi ganti dengan * input : 99 *out put : 146 atau atur sesuai dengan selera anda.
rekomendasi setting
Hasilnya:
The Power of Desain Grafis - www.thrisdoank.blogspot.com
Kulit Lebih Putih tanpa kosmetik
Menghapus jerawat Dengan Photoshop
Tutorial Microsoft Excell
II. Bekerja dengan Microsoft Excel
A. Lembar Kerja Microsoft Excel

C. Memasukkan Data ke Lembar Kerja
D. Memperbaiki Kesalahan Pengetikan
E. Menggunakan Rumus

F. Membuat Range/Blok Sel


G. Menghapus Data
H. Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill


I. Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum



J. Mengatur Lebar Kolom

K. Mengatur Tinggi Baris
L. Mengatur Format Tampilan Huruf

Toolbar   |    Jenis Perintah  |    Keterangan Fungsi   |   
Text Font  |    Memilih bentuk huruf (font)   |   |
Font Size  |    Mengubah ukuran huruf (size)   |   |
B  |    Bold  |    Menampilkan huruf tebal (bold)   |   
Italic  |    Menampilkan huruf miring   (italic)   |   |
Underline  |    Memberi garis bawah (underline)     |   |
Font Color  |    Memilih warna huruf (font   color)   |   
M. Meratakan Tampilan Data

General   |    Huruf ditampilkan rata kiri dan   angka rata kanan   |   
Left (Indent)   |    Data ditampilkan rata kiri   |   
Center   |    Data ditampilkan rata tengah   |   
Right   |    Data ditampilkan rata kanan   |   
Fill   |    Mengisi seluruh sel dengan   mengulang data   |   
Justify   |    Data ditampilkan pada sel   secara penuh   |   
Center Across Selection   |    Data ditampilkan di tengah2   beberapa kolom   |   


Toolbar   |    Perintah   |    Keterangan   |   |
Align Left   |    Data ditampilkan rata kiri   |   ||
Center   |    Data ditampilkan rata tengah   |   ||
Align Right   |    Data ditampilkan rata kanan   |   ||
Merge and Center   |    Menyambung beberapa kolom, dan   menaruh data ditengah kolom baru tersebut   |   ||
N. Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai


O. Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom

P. Menghapus Sel, Baris atau Kolom
SOAL LATIHAN

WEB Programming
SYLABUS Web Programming
SILABUS PERKULIAHAN 
JENJANG DIPLOMA III (tiga) Tris Antani. Amd
Mata Kuliah : Praktikum Web Programming (PHP) 
Kode/sks : 548 / 2 sks 
Sumber Referensi : 
1. Bakken,Stig Seather,dkk,PHP Manual 
2. Modul Panduan php
3. Sidik,Betha,IrPemrogramanWeb dengan php 
4. Sutarman,S.Kom,Aplikasikasi Web dengan PHP dan MySQL 
5. Wahyono, Teguh, PHP and Triad Fundamental 
Pertemuan 
ke-
Pokok Bahasan Keterangan 
1 Pengenalan PHP dan Web Server 
2 Script HTML dalam PHP 
3 Tipe data dan Operator 
4 Variabel dan Konstanta 
5 Logika If 
6 Switch-Case 
7 Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Praktikum 
Dilakukan pada 
pertemuan 
terakhir sebelum 
UTS Teori 
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Teori 
9 Perulangan 
10 Array 
11 Form & Methode (Post dan Get) 
12 Fungsi 
13 Pemrosesan File 
14 Koneksi My SQL 
15 Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Praktikum 
Dilakukan pada 
pertemuan 
terakhir sebelum 
UAS Teori 
16 Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Teori
Pengenalan Linux
PENGENALAN LINUX 
Daftar Isi 
Kata pengantar iv 
Tentang penulis v 
Pernyataan vi 
1 Pengenalan Linux 1 
1.1 PerbedaanmendasarLinux ........................................ 1 
1.2 PerbandinganLinuxterhadapsistemoperasilainnya. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 
1.3 SejarahLinux ............................................... 2 
1.4 KelebihanLinux ............................................. 3 
1.5 Bagiansistemoperasi ........................................... 3 
1.6 BagianpentingkernelLinux ....................................... 3 
2 Instalasi Linux 4 
2.1 Mengetahuispesifikasihardware ..................................... 4 
2.2 Alokasiruangharddisk .......................................... 5 
2.3 Pemilihanpaketsoftware ......................................... 6 
2.4 Prosesinstalasi .............................................. 6 
3 Filesystem Linux 7 
3.1 StrukturdirektoriLinux.......................................... 7 
3.2 Strukturdatakernel ............................................ 8 
3.3 Pengenalandevice ............................................ 8 
4 I/O dan perintah Dasar Linux 12 
4.1 Pengenalanredirectiondanpipe ..................................... 12 
4.2 Shell(bashcommand) .......................................... 14 
5 Aplikasi dasar 19 
5.1 VI ..................................................... 19 
5.2 Pico .................................................... 21 
5.3 Joe..................................................... 21 
5.4 MC(MidnightCommander) ....................................... 22 
6 Sistem X Window 23 
6.1 Desktop.................................................. 23 
6.2 InstalasiX................................................. 24 
6.3 KonfigurasiX ............................................... 24 
6.4 MenjalankanX .............................................. 26 
i 
Pengenalan Linux 
Daftar Pustaka 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Daftar Tabel 
2.1 Tabelukuranpartisi ............................................ 6 
3.1 DirektoriLinux .............................................. 7 
3.2 Direktori /proc ............................................. 9 
3.3 Namadevicediskdanharddisk ..................................... 10 
3.4 NamadeviceCDROM .......................................... 10 
3.5 Namadevicetape ............................................. 10 
3.6 Namadivaismouse(busdanPS/2) .................................... 10 
3.7 Namadivaismodem ........................................... 11 
3.8 Divaisinterfaceserial ........................................... 11 
3.9 Divaisportparalel............................................. 11 
3.10Divaiskhusus ............................................... 11 
5.1 Perintahvimanipulasifile ........................................ 19 
5.2 Perintahviuntukpergerakankursor ................................... 20 
5.3 Perintahviuntukpenghapusan ...................................... 20 
5.4 Perintahviuntukcopydanpaste ..................................... 20 
5.5 Perintahviuntukcaridanganti...................................... 21 
5.6 Perintahvilainnya ............................................ 21 
5.7 Perintahpico ............................................... 21 
5.8 Perintahjoe ................................................ 22 
5.9 PerintahMC................................................ 22 
iii 
Kata Pengantar 
Rasa syukur yang sangat mendalam, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga melalui rahmat-Nya yang tiada 
terkira rilis pertama dari modul Linux Basic ini dapat terselesaikan. 
Pada mulanya kami menggunakan modul ini dalam rangka pelatihan Linux yang diadakan di Telematics Indonesia. 
Seluruh rangkaian modul yang tersedia ada 3 versi, Basic, System Administrator dan Network Administrator. 
Modul ini di release menggunakan lisensi OPL (Open Public License), yang berarti siapapun, dengan tujuan 
apapun, boleh dan secara legal dapat membuat salinan, dapat memperbanyak, dan dapat mendistribusikannya kembali 
ke masyarakat. 
Kami sadar dengan banyaknya keterbatasan yang kami miliki, modul ini jauh dari sempurna. Masih butuh sentuhan 
tangan-tangan yang lebih expert dalam mengembangkannya. Kami mengharapkan input dari semua masyarakat, 
terutama dari komunitas Linux di Indonesia, karena modul ini adalah sebagai sedikit sumbangsih kami untuk komunitas. 
Modul Linux Basic ini dibuat untuk kalangan awam yang sama sekali belum terbiasa menggunakan Linux. Modul 
ini dapat digunakan sebagai bahan referensi awal untuk kita dalam mempelajari Linux. 
Sesuai dengan namanya, modul ini lebih kepada cara pandang suatu sistem operasi yang dinamakan Linux secara 
konseptual, yang berarti modul ini tidak akan banyak membahas masalah-masalah teknis, melainkan lebih banyak ke 
pendekatan (baca: teori) seorang user ke linux itu sendiri. Kebutuhan akan perintah-perintah dasar juga disertakan 
dalam modul ini beserta persamaannya di Sistem Operasi DOS yang mungkin sudah lebih dulu familiar di kalangan 
masyarakat luas. 
Bab I Modul ini membahas Linux secara konsep, mulai dari sejarah, perbandingan dengan Sistem Operasi lain 
sampai pada kelebihan sistem operasi linux dari system operasi lainnya. Bab II membahas metode instalasi Linux 
dan sekilas masalah kustomisasi. Bab III berisi pengenalan system linux, struktur direktori, struktur data kernel dan 
pengenalan device di linux. Bab IV membahas masalah Input/Output Redirection dan perintah-perintah dasar Linux. 
Bab V membahas masalah Text Editor di linux, text editor yang digunakan adalah vi, pico dan mc (option mc -e). Dan 
terakhir, pada Bab V Modul ini akan membahas masalah konfigurasi X Windows, penjelasan secara konsep dan tools 
yang dapat digunakan untuk konfigurasi X. 
Penyusun 
..R.Anton Raharja 
..Afri Yunianto 
..Wisesa Widyantoro 
iv 
Tentang penulis 
Anton Raharja, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan perubahan yang 
drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan melakukan kegiatan 
dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk melakukan pekerjaan mengoprek 
mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun milik sendiri. Dapat dikontak dengan email : 
anton@ngoprek.org 
Afri Yunanto, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan perubahan yang 
drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan melakukan kegiatan 
dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk melakukan pekerjaan mengoprek 
mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun milik sendiri. Dapat dikontak dengan email : 
afri@ngoprek.org 
Wisesa Widyantoro, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan perubahan 
yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan melakukan kegiatan 
dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk melakukan pekerjaan mengoprek 
mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun milik sendiri. Dapat dikontak dengan email : 
pondokbambu@yahoo.com 
I Made Wiryana SSi SKom MSc menamatkan S1 di jurusan Fisika FMIPA Universitas Indonesia 
pada bidang instrumentasi dan fisika terapan. Dengan beasiswa dari STMIK Gunadarma juga menamatkan 
S1 Teknik Informatika di STMIK Gunadarma. Melanjutkan studi S2 di Computer Science 
Department Edith Cowan University -Perh dengan beasiswa ADCSS dan STMIK Gunadarma pada 
bidang fuzzy system dan artificial neural network untuk pengolahan suara. Menangani perancangan 
dan implementasi jaringan Internet di Universitas Gunadarma dengan memanfaatkan sistem Open 
Source sebagai basisnya. Pernah mewakili IPKIN dalam kelompok kerja Standardisasi Profesi TI 
untuk Asia Pasifik (SEARCC). Saat ini dengan beasiswa dari DAAD melanjutkan studi doktoral 
di RVS Arbeitsgruppe Universität Bielefeld Jerman di bawah bimbingan Prof. Peter B Ladkin PhD. Aktif menjadi 
koordinator beberapa proyek penterjemahan program Open Source seperti KDE, SuSE, Abiword dan juga sebagai 
advisor pada Trustix Merdeka, distibusi Linux Indonesia yang pertama. Terkadang menyumbangkan tulisannya sebagai 
kolumnis pada media online DETIK.COM dan SATUNET. Juga kontributor pada KOMPUTEK, MIKRODATA, 
ELEKTRO dan INFOLINUX. Kontribusi ke komunitas Open Source sering dilakukan bersama-sama kelompok Tim 
PANDU. Star pengajar tetap Universitas Gunadarma. 
v 
Pernyataan 
Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan tersebut, 
kecuali bila disebutkan lain. 
Pembuatan modul ini disponsori oleh : 
TELEMATICS INDONESIA 
Jl. Adhyaksa Raya No.11 
Bandung 40267 
Homepage : http://www.telematicsindonesia.com 
Email : support@telematicsindonesia.com 
Proses pengeditan dan pemformatan dilakukan editor yang secara tidak langsung disponsori oleh : 
..Deutscher Akademischer Austauschdiesnt (DAAD) 
Homepage : http://www.daad.de 
..Universitas Gunadarma 
Homepage : http://www.gunadarma.ac.id 
Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan tersebut, 
kecuali bila disebutkan lain. 
vi 
Bab 1 
Pengenalan Linux 
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki 
hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem 
operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 
386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi 
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. 
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu 
kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. 
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. 
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak 
yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia 
yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna 
yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri. 
1.1 Perbedaan mendasar Linux 
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat 
diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal 
lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua 
orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. 
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa 
harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu 
juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan 
berkualitas komersial. 
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang 
dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk 
instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus. 
1.2 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya 
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. 
UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX 
atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat 
dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki 
kelemahan yaitu tidak bersifat free. 
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat 
dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS 
tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak 
tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux. 
1 
Pengenalan Linux 
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap 
memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. 
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga 
memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem 
operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. 
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi 
ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi 
dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac. 
1.3 Sejarah Linux 
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan 
proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. 
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus 
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again 
Shell) dan gcc (GNU C Compiler). 
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software 
dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih 
murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai 
perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok 
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi 
dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. 
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, 
C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan 
pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. 
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, 
word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu 
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux 
dikenal sebagai Scilab. 
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, 
beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan 
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya : 
..RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang 
instalasi dan pengoperasiannya mudah. 
..Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan 
dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya. 
..Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux 
disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library 
ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua 
karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi 
dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia 
tetap menggunakan libc5bukan glibc2seperti yang lain. 
..SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. 
SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. 
..Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan 
pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. 
..WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya 
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. 
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
1.4 Kelebihan Linux 
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi 
yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program 
dan file-file Linux/UNIX : 
..Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di 
disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya 
dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. 
..Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan 
akan dinamakan sebagai proses. 
..Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file. 
..Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki. 
..Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan 
multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan 
pada saat yang bersamaan. 
..Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan 
dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung 
untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan 
memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem. 
1.5 Bagian sistem operasi 
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan 
inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file 
pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel 
yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan 
oleh sistem operasi. 
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan 
mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi 
dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. 
Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi. 
1.6 Bagian penting kernel Linux 
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device 
drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses 
dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian 
kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada 
bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung. 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Bab 2 
Instalasi Linux 
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer anda antara lain : 
..Mengetahui spesikasi hardware 
..Alokasi ruang harddisk 
..Pemilihan paket software 
..Proses instalasi 
2.1 Mengetahui spesifikasi hardware 
Pada bagian ini, anda harus mengetahui dan mengerti spesifikasi teknis dari device yang terdapat pada komputer anda, 
hal ini mencakup : 
..Nama device tersebut 
..Nama chipset pada device tersebut 
..Kegunaan dan jenis device tersebut 
Device yang biasanya terdapat pada komputer anda antara lain : 
..Mouse 
..Keyboard 
..Graphic Card 
..Sound Card 
..Harddisk 
..Monitor 
..Network Card 
..Modem 
Lebih jelasnya, dari device-device di atas, anda harus mengetahui : 
..Jenis konektor mouse, serial atau ps/2 
..Vendor mouse (Microsoft, Logitech, Generic) 
4 
Pengenalan Linux 
..Jumlah key pada keyboard (biasanya standar 101 key) 
..Chipset pada graphic card, berhubungan erat dengan vendor card tersebut 
..Kapasitas memory graphic card 
..Chipset pada sound card 
..Kemungkinan anda akan ditanyakan juga IO, IRQ dan DMA dari sound card 
..Kapasitas harddisk 
..BUS data harddisk, tentukan apakah harddisk anda SCSI (Ultra-ATA, Fast-ATA) atau IDE (UDMA-33, UDMA66) 
..Jenis, refresh rate dan resolusi maksimum monitor 
..BUS data network card, tentukan ISA atau PCI 
..Chipset, IO port dan IRQ network card. Untuk jenis PCI biasanya PNP. 
..Identifikasi network anda, mencakup nomor IP, subnet mask, gateway address, hostname, domain dan IP DNS 
Server 
..Jenis modem, tentukan modem internal atau eksternal 
Kebutuhan minimal komputer yang akan diinstal Linux untuk keperluan perkantoran dan sehari-hari adalah : 
..Kapasitas harddisk 3,2 GB. Namun Linux mampu untuk dijalankan pada harddisk tua Seagate 170 MB, dan 
bekerja baik sebagai router untuk jaringan dengan jumlah terminal 12 komputer 
..Kapasitas memory (RAM) system 32 MB. Namun Linux dapat diinstal pada komputer dengan memory 4 MB, 
bekerja baik sebagai bridge untuk jaringan kampus. 
..Processor minimal sekelas Pentium-233 MMX. Namun Linux bekerja sangat baik pada komputer 486DX2-66 
sebagai router untuk jaringan warnet dan Small Office. 
..Mouse, keyboard dan monitor. Bila Linux digunakan sebagai router atau bridge jaringan, setelah proses instalasi, 
mouse, keyboard dan monitor dapat dilepas. Gunakan akses telnet dan ftp untuk remote maintenance tanpa 
butuh mouse, keyboard dan monitor. 
2.2 Alokasi ruang harddisk 
Pada dasarnya anda tidak perlu membagi-bagi ruang harddisk anda untuk direktori-direktori tertentu. Namun dengan 
melakukan alokasi ruang harddisk anda akan memperoleh keuntungan-keuntungan antara lain : 
..Proses booting lebih cepat 
..Kemudahan merancang backup system 
..Pengontrolan akses read-write pada beberapa partisi 
..Pengontrolan quota harddisk untuk user dan group 
..Pembatasan besar file maksimum 
Beberapa direktori memang jauh lebih baik dari segi performasi dan sekuritasnya apabila dibuat partisi sendiri. Contoh 
alokasi harddisk sebesar 3,2 GB yang dapat digunakan sebagai acuan menginstal Linux : 
Swap adalah jenis partisi lain dari Linux yaitu Linux Swap yang digunakan sebagai virtual memory dan tempat 
menyimpan file-file temporer. Direktori yang mewakili partisi swap adalah /tmp. Istilah grow to fill artinya 
besar partisi ditentukan otomatis sebesar sisa harddisk yang kosong setelah dikurangi dengan besar partisi yang lain. 
Namun anda harus dapat menghitung bahwa kira-kira, partisi root /harus memiliki besar lebih dari 350 MB. 
Sebagai catatan, beberapa aplikasi menyimpan source mereka di direktori /opt, sehingga alokasi harddisk perlu 
diubah menyesuaikan kebutuhan itu. Contoh aplikasi ini adalah Corel Draw dan StarOffice. 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
Direktori Ukuran 
/boot 5 MB 
/home 500 MB 
/usr 2000 MB 
swap 128 MB 
/ grow to fill 
Tabel 2.1: Tabel ukuran partisi 
2.3 Pemilihan paket software 
Tentukan tujuan penginstalan Linux anda dan tentukan tools yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Bila 
anda menginginkan Linux anda dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan perkantoran seperti pembuatan dokumen, 
pencetakan dokumen, pembuatan presentasi, penyuntingan gambar dan suara, sebaiknya anda menginstal paket-paket 
office oriented dan X Window System. Apabila anda seorang programmer C, C++, perl atau python, anda instal paketpaket 
devel dan interpreter. Lain lagi bila anda seorang system administrator atau network administrator, anda harus 
memperhatikan efisiensi dan efektifitas sistem guna memperoleh performasi maksimum tanpa berkompromi dengan 
sekuritas sistem dari semua aspek. 
2.4 Proses instalasi 
Model instalasi Linux tidak sama, tetapi tergantung pada distro yang mengembangkannya. Mode text dan GUI menentukan 
layout instalasi yang akan dijalani. Kendatipun terdapat perbedaan layout dan alur instalasi, ada beberapa hal 
yang menjadi standar pada proses instalasi Linux, antara lain : 
..Pertanyaan model instalasi, apakah anda akan Upgrade atau Install Server, Workstation.atau Custom 
..Pertanyaan pemilihan bahasa 
..Mempartisi harddisk 
..Mengkonfigurasi atribut network seperti hostname 
..Mensetup mouse, keyboard, sistem waktu, device SCSI dan graphic card 
..Memilih paket-paket yang akan diinstal 
..Menentukan LILO (Linux Loader) 
Bila proses instalasi berjalan lancar, kita beralih ke proses konfigurasi sistem. Device-device yang perlu dikonfigurasi 
antara lain : 
..Graphic card, apabila saat instalasi terjadi kegagalan 
..Sound card, melalui sndconfig atau menu setup 
..Modem untuk dialup internet 
Setelah konfigurasi sistem, Linux anda sudah siap untuk digunakan. 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Bab 3 
Filesystem Linux 
3.1 Struktur direktori Linux 
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktoridirektori 
tersebut antara lain : 
Direktori Isi 
/bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh 
user baik user biasa maupun super user 
/boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk 
kernel image 
/dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware 
yang dikenali dan digunakan sistem 
/etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah 
oleh super user 
/home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk 
user biasa dan aplikasi tertentu 
/lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja 
kernel Linux 
/mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) 
device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori 
/proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap 
saat 
/root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges 
hampir tak terbatas) 
/sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya 
menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsifungsi 
binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance 
sistem 
/tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang 
sedang berjalan 
/usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi 
user 
/var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi 
Tabel 3.1: Direktori Linux 
7 
Pengenalan Linux 
3.2 Struktur data kernel 
Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk 
melihat data-data kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang 
dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat. 
Syntax : 
cat 
File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam direktori /proc. 
Berikut ini gambaran sekilas mengenai struktur direktori /proc: 
3.3 Pengenalan device 
Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka 
kita tinggal melihat isi dari /devberikut adalah tabel dari penamaan device di linux : 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
Direktori atau file Isi 
/proc/[nomor] Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan 
nama nomor-nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai 
dengan PID-nya 
/proc/cpuinfo File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan arsitektur 
dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda 
akan mempunyai daftar yang berbeda pula. 
/proc/devices Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan 
oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap 
kernel. 
/proc/dma Daftar dari dma (direct memory access) channel yang digunakan. 
/proc/filesystems Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel. 
/proc/interrupts Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ 
pada mesin i386 
/proc/ioports Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang 
digunakan 
/proc/kcore File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan 
dengan memory fisik yang dipunyai mesin. 
/proc/kmesg Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh 
klogd dalam melog setiap pesan dari kernel. 
/proc/ksyms File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan 
oleh modules tools untuk melink secara dynamic, 
dan mengikat modul-modul yang dapat diload. 
/proc/loadavg Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses 
yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue 
dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit. 
/proc/locks File ini berisi daftar dari file yang di lock. 
/proc/meminfo File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah 
memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik 
fisik maupun swap) dari system 
/proc/modules Daftar dari modul-modul yang di load ke system. 
/proc/net/ Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari beberapa 
bagian dari layer network. 
/proc/pci File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device 
yang di temukan selama inisialisasi kernel berikut konfigurasinya 
/proc/scsi/ Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan 
berbagai directory yang berisi lowlevel scsi driver 
/proc/self/ Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc 
filesystems, dan identik dengan direktory /proc yang dinamakan 
oleh PID dari proses yang sama. 
/proc/stat kernel/system statistik. 
/proc/sys Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang 
berhubungan dengan variabel kernel. 
/proc/uptime File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime 
system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses 
(s). 
/proc/version Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang 
digunakan. 
Tabel 3.2: Direktori /proc 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
Disk dan hard disk 
Nama file Nama divais 
/dev/fd0 Drive floppy pertama 
/dev/fd0 Drive floppy pertama 
/dev/fd1 Drive floppy kedua 
/dev/hda HD bus AT pertama 
/dev/hda1 -/dev/hda15 Partisi-partisi dari HD bus AT pertama 
/dev/sda HD SCSI pertama 
/dev/sda1 -/dev/sda15 Partisi-partisi dari HD SCSI pertama 
/dev/sdb HD SCSI kedua 
/dev/sdc HD SCSI ketiga 
Tabel 3.3: Nama device disk dan hard disk 
Drive CDROM 
Nama file Nama divais 
/dev/cdrom Link ke cdrom yang digunakan 
/dev/aztcd CD-ROM Aztech CDA268-01 
/dev/cdu535 Sony CDU-535 CD-ROM 
/dev/cm2206cd Philips CM206 
/dev/gscd0 CD-ROM Goldstar R420 
/dev/hda -/dev/hdd ATAPI IDE CD-ROM 
/dev/lmscd CD-ROM Philips CM 205/250/206/260 
/dev/mcd Mitsumi CD-ROM 
/dev/sbpcd0 /
dev/sbpcd3 
CD-ROM pada SoundBlaster 
/dev/scd0 -/dev/scd1 Drive CD-ROM SCSI 
/dev/sonycd CD-ROM Sony CDU 31a 
/dev/sjcd CD-ROM Sanyo 
/dev/optcd CD-ROM Optics Storage 
Tabel 3.4: Nama device CDROM 
Tape 
Nama file Nama divais 
/dev/rmt0 SCSI streamer pertama dengan pemutarbalik 
(rewinding) otomatis 
/dev/nrmt0 SCSI streamer pertama tanpa pemutarbalik 
otomatis 
/dev/ftape Floppy streamer dengan pemutar-balik 
otomatis 
/dev/nftape Floppy streamer tanpa pemutar-balik 
otomatis 
Tabel 3.5: Nama device tape 
Mouse 
Nama file Nama divais 
/dev/mouse Link (kaitan) ke mouse yang digunakan 
/dev/atibm Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI 
/dev/logibm Mouse Logitech dengan sistem bus 
/dev/inportbm Mouse PS/2 dengan sistem bus 
Tabel 3.6: Nama divais mouse (bus dan PS/2) 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
Modem 
Nama file Nama divais 
/dev/modem Link ke port COM pada modem yang dihubungkan 
Tabel 3.7: Nama divais modem 
Interface Serial 
Nama file Nama divais 
/dev/ttyS0 -/dev/ttyS3 Interface serial 0 hingga 3 
/dev/cua0 -/dev/cua3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem 
hubungan keluar) 
Tabel 3.8: Divais interface serial 
Port paralel 
Nama file Nama divais 
/dev/lp0 -/dev/lp2 Interface paralel 0 hingga 2 
Tabel 3.9: Divais port paralel 
Khusus 
Nama file Nama divais 
/dev/null Data apapun (data bin) akan di”telan” 
/dev/tty1 -/dev/tty8 Konsol virtual 
/dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan 
byte null 
Tabel 3.10: Divais khusus 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Bab 4 
I/O dan perintah Dasar Linux 
4.1 Pengenalan redirection dan pipe 
Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix. 
4.1.1 Redirection 
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain 
(Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection). 
Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, <<, >> 
Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection : 
1.1.1. Output Redirection 
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux. 
Syntax-nya sbb : 
$ cat > 
Contoh : 
Membuat File dengan nama test 
antoro@drutz:~$ cat > test 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
hehehehehe........ 
^D 
Melihat isi file test 
antoro@drutz:~$ cat test 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
hehehehehe........ 
antoro@drutz:~$ 
Penambahan untuk file test 
antoro@drutz:~$ cat >> test 
baris ini tambahan dari yang lama... 
^D 
Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata 
12 
Pengenalan Linux 
antoro@drutz:~$ cat test 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
hehehehehe........ 
baris ini tambahan dari yang lama... 
antoro@drutz:~$ 
Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test. 
1.1.2. Input Redirection 
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan 
mencoba mengirimkan mail ke diri sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi 
antoro@drutz:~$ mail antoro < test 
Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb : 
antoro@drutz:~$ mail 
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help. 
"/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new 
N 1 antoro@drutz.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14/525 
&1 
Message 1: 
From antoro@drutz.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2000 
Delivered-To: antoro@drutz.adhyaksa.net 
To: antoro@drutz.adhyaksa.net 
Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT) 
From: antoro@drutz.adhyaksa.net (/me) 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
hehehehehe........ 
baris ini tambahan dari yang lama... 
&q 
antoro@drutz:~$ 
Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail. 
4.1.2 Pipeline 
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses 
yang lain. Misalkan sebagai contoh : 
Sebelum kita gunakan pipeline 
antoro@drutz:~$ find * 
dead.letter 
mbox 
test 
Setelah kita gunakan pipeline 
antoro@drutz:~$ find * | grep test 
test 
antoro@drutz:~$ 
Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang 
kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find. 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
4.2 Shell (bash command) 
Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard 
maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan 
lsternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan program tersebut. 
Misal : 
antoro@drutz:~$ ls 
test 
antoro@drutz:~$ hello 
bash: hello: command not found 
antoro@drutz:~$ 
Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan maka program ls dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan 
hellodan karena memang tidak ada program hellomaka shell tidak dapat mengeksekusinya. 
4.2.1 Jenis-jenis shell 
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell 
yang banyak dipakai adalah sebagai berikut : 
..Bourne shell (sh) 
..C shell (csh) 
..Korn shell (ksh) 
..Bourne Again shell (bash) 
Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas 
distribusi linux saat ini menggunakan bashsebagai default shell-nya. 
4.2.2 Perintah-perintah dasar dalam Linux 
cat 
Perintah catini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout) 
Syntax : 
$ cat 
Contoh : 
antoro@drutz:~$ cat test 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
hehehehehe........ 
baris ini tambahan dari yang lama... 
catdapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain. 
Syntax : 
$ cat file1 file2 file3 > file4 
clear 
Perintah clearini mirip dengan clspada DOS yang gunanya membersihkan layar 
Syntax : 
$ clear 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
cp 
Mirip dengan copypada DOS, perintah cpini berfungsi mengkopi file. 
Syntax : 
$ cp [option] file /dir/path/ 
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan : 
$ cp --help 
cut 
Perintah cutmendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom 
Syntax : 
$ cut [option] file 
Contoh : kita akan cutfile test dari kolom 1-7 
antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test 
ini han 
heheheh 
baris i 
antoro@drutz:~$ cat test 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
hehehehehe........ 
baris ini tambahan dari yang lama... 
antoro@drutz:~$ 
Dari contoh dapat terlihat bahwa cuthanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 -7 
find 
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. 
Syntax : 
$ find /path [option] 
Contoh : 
antoro@drutz:~$ find . -name te* 
./test 
antoro@drutz:~$ 
grep 
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang 
harus membaca satu persatu 
Syntax : 
$ grep [option] "data" file 
Contoh : 
antoro@drutz:~$ grep "ini" test 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
baris ini tambahan dari yang lama... 
antoro@drutz:~$ 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
ln 
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain 
Syntax : 
$ ln -s /path/to/source target 
Contoh : 
antoro@drutz:~$ ln -s test uji 
antoro@drutz:~$ ls -l 
total 2 
-rw-r--r-1 
antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test 
lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test 
antoro@drutz:~$ 
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test 
locate 
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama 
dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang 
dapat di update menggunakan perintah updatedb. 
Syntax : 
$ locate 
Contoh : 
antoro@drutz:~$ locate uji 
/home/antoro/uji 
antoro@drutz:~$ 
ls 
Perintah ini sama seperti dirpada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut 
filenya. 
Syntax : 
$ ls [option] /directory 
Contoh : 
antoro@drutz:~$ ls /home/antoro 
test uji 
antoro@drutz:~$ 
mkdir 
Perintah mkdirekivalen dengan md(make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory. 
Syntax : 
$ mkdir 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
mv 
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke 
directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/renamepada DOS) 
Syntax : 
$ mv file1 file2 
rm dan rmdir 
Perintah rmadalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir 
Syntax : 
$ rm 
$ rmdir 
tail 
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tailmendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit 
perbedaan adalah pada tailsecara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file 
Syntax : 
$ tail [option] 
Contoh : 
antoro@drutz:~$ tail test 
ini hanya sebuah test dari output redirection 
hehehehehe........ 
baris ini tambahan dari yang lama... 
antoro@drutz:~$ 
Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal : 
antoro@drutz:~$ tail -2 test 
hehehehehe........ 
baris ini tambahan dari yang lama... 
antoro@drutz:~$ 
mount 
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. 
Syntax : 
$ mount [option] /dev/
Contoh : 
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk 
ps 
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. 
Syntax : 
$ ps [option] 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
kill 
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga 
bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk 
mematikan proses yang sedang berjalan. 
Syntax : 
$ kill 
adduser, passwd dan userdel 
Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan 
user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah 
passwd. Sedangkan userdeldigunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini 
diperlukan root priviledge. 
Syntax : 
# adduser 
# passwd 
# userdel [-r] 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Bab 5 
Aplikasi dasar 
Seperti juga pada MS Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor file yang dinamakan vi 
atau vim (vi improved with syntax color highlighting). Selain vi terdapat program editor lain yang lebih mudah 
pemakaiannya serperti pico, joe, jove, mc(midnight commander), dll. Pada bab ini, akan dikenalkan bagaimana 
menggunakan editor vi, joe, picodan mc. 
5.1 VI 
Vimmerupakan pengembangan dari editor viyang mempunyai keunggulan dalam penggunaan warna. Vimerupakan 
editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Viialah kepanjangan dari "Visual" editor. Vim mendukung penggunaan 
warna untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak 
miring. Untuk menjalan perintah vi, kita gunakan sintaks sbb : 
vi 
5.1.1 Status vi 
Editor vimempunyai 3 mode, yaitu : 
..command mode, untuk menggunakannya tekan ESCterlebih dahulu. 
..input mode, dengan mengetikkan perintah-perintah yang spesifik, seperti aIo0 dan diakhiri dengan ESC 
atau dengan interrupt. 
..line mode, suatu keadaan setelah ada proses input : ?,/, ! 
5.1.2 Notasi yang digunakan 
CTRL-c, CTRL adalah tombol control pada keyboard, sehingga CTRL-c berarti "control c". CR (Carriage Return) 
ialah tombol enter. 
Manipulasi file 
Tombol Fungsi 
:wq save file dan exit 
:q keluar dari vi 
:q! keluar dari vi tanpa menyimpan 
:w menyimpan file 
Tabel 5.1: Perintah vi manipulasi file 
19 
Pengenalan Linux 
Perpindahan kursor 
Tombol Fungsi 
h pindah satu karakter ke kiri 
i pindah satu karakter ke kanan 
j pindah satu baris ke bawah 
k pindah satu baris ke atas 
CTRL-d menggulung setengah halaman ke bawah 
CTRL-u menggulung setengah halaman ke atas 
CTRL-f menggulung satu halaman ke bawah 
CTRL-b menggulung satu halaman ke atas 
:0 pindah ke awal file 
:$ pindah ke akhir file 
0 pindah ke awal baris 
$ pindah ke akhir baris 
CR pindah ke awal baris berikutnya 
w pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya 
W pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya 
b pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya 
B pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya 
e pindah ke akhir kata yang "sedikit" berikutnya 
E pindah ke akhir kata yang "banyak" berikutnya 
) pindah ke akhir kalimat 
( pindah ke awal kalimat 
} pindah ke akhir paragraf 
{ pindah ke awal paragraf 
Tabel 5.2: Perintah vi untuk pergerakan kursor 
Penghapusan 
Tombol Fungsi 
x Menghapus karakter yang ada di kursor 
X Menghapus karakter sebelum kursor 
D Menghapus satu baris 
d^ Menghapus mulai baris awal hingga ke posis kursor 
kursor 
d
Tabel 5.3: Perintah vi untuk penghapusan 
Copy dan paste 
Tombol Fungsi 
Y copy baris saat ini ke dalam “buffer yank” 
yank” 
p Paste isi yang ada di “buffer yank” ke posisi setelah kursor 
P Paste isi yang ada di “buffer yank” ke pisisi sebelum kursor 
Tabel 5.4: Perintah vi untuk copy dan paste 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
Perintah cari dan ganti 
Tombol Fungsi 
/
?
/ Mengulangi pencarian terakhir setelah posisi kurso 
? Mengulangi pencarian terakhir sebleum posisi kursor 
3,20s/lama/baru/g , contoh ini akan mencari kata 
“lama” diganti dengan kata “baru” yang ada diantara 
baris 3-20 
Tabel 5.5: Perintah vi untuk cari dan ganti 
Perintah lainnya 
Tombol Fungsi 
u Undo perubahan terakhir 
CTRL-g Menampilkan nama file dan baris kursor 
Insert Memulai mengedit (mengetik) 
Delete Menghapus karakter di posisi kuros 
Tabel 5.6: Perintah vi lainnya 
5.2 Pico 
Picoadalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose email Pine. Navigasi untuk perintahnya 
diletakkan di bawah dari layar. Semua karakter yang diketik langsung disisipkan ke dalam teks. Perintah untuk 
menjalankan editor pico adalah sbb : 
pico 
Daftar perintah yang tersedia pada picodapat dilihat pada Tabel 5.7: 
Tombol Fungsi 
^G Help 
^O Menyimpan file 
^R Membuka file 
^K Menghapus satu baris 
^U Undo untuk perintah menghapus 
^W Mencari kata 
^C Menampilkan posisi kursor saat ini 
^X Keluar dari pico 
Tabel 5.7: Perintah pico 
5.3 Joe 
Perintah-perintah dalam editor joe ini sangat mirip dengan perintah-perintah pada WordStar.Jika kita telah terbiasa 
dengan perintah pada WordStar maka tidak akan kesulitan dalam menggunakan editor joe. Untuk menjalankan 
joe, kita dapat menggunakan perintah sbb : 
joe 
Daftar perintah pada program editor joe dapat dilihat pada Tabel 5.8: 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
Tombol Fungsi 
^KD simpan file dan kembali ke menu edit 
^KX simpan file dan keluar 
^KB memberikan tanda awal untuk mem-blok 
^KK memberikan tanda akhir untuk mem-blok 
^KC mengkopi daerah yang telah diblok 
^KY menghapus daerah yang telah diblok 
^KM memindahkan daerah yang telah diblok 
^Y menghapus satu baris 
^X memindahkan kursor ke kata berikutnya 
^Z memindahkan kursor ke kata sebelumnya 
^KU memindahkan kursor ke tempat paling awal dari file 
^KV memindahkan kursor ke tempat paling akhir dari file 
^A memindahkan kursor ke awal baris 
^E memindahkan kursor ke akhir baris 
^U menggulung layar ke layar sebelumnya 
^V menggulung layar ke layar berikut 
Tabel 5.8: Perintah joe 
5.4 MC (Midnight Commander) 
MC atau Midnight Commander merupakan aplikasi yang sangat berguna. Kemampuan mc sebagai editor hanya salah 
satu dari kemampuan-kemampuan lainnya. Untuk menjalankannya, digunakan perintah sbb : 
mc -e 
mc kemudian insert file yang akan diedit lalu tekan F4 untuk mengedit. Perintah-perintah yang dapat digunakan dapat 
dilihat pada Tabel 5.9: 
Tombol Fungsi 
F1 Keterangan bantu (help) 
F2 Simpan file 
F3 Untuk memblok 
F4 Untuk mengganti kata 
F5 Menyalin suatu blok 
F6 Memindahkan suatu blok 
F7 Mencari kata yang ingin diedit 
F8 Menghapus suatu blok 
F9 Memunculkan menu navigasi 
F10 Mengakhiri editor 
Tabel 5.9: Perintah MC 
Masing-masing editor ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Contohnya seperti pada editor pico yang sangat 
baik berjalan di terminal apapun, termasuk pada terminal bila kita sedang telnetdengan menggunakan telnet client 
standar dari Windows. Sedangkan vim/vi, kita gunakan karena banyak feature-feature yang sangat menarik sehingga 
membantu kita untuk lebih cepat dalam mengedit file. Editor joe dan mc, digunakan karena sederhana dan tampilannya 
yang menarik. 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Bab 6 
Sistem X Window 
X Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X Window System pada mulanya 
dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di 
dunia menggunakan varian X Window System untuk sistem GUI (Graphical User Interface). Versi gratis X Window 
System di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer 
yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86, 
mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86 didistribusikan lengkap 
termasuk seluruh file binary, support, library dan tools. Informasi lebih rinci tentang XFree86 dapat diperoleh di situs 
web http://www.XFree86.org. 
Ada beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam menggunakan X tidak menemui 
batu sandungan. Istilah-istilah ini akan muncul berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut 
antara lain : 
..Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar utama yang X lihat. Anda 
dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer menjalankan 
1 buah X server, tetapi pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda 
harus mengetahui akan kemungkinan ini. 
..Root window adalah latar belakang dari screen anda. Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya, 
tetapi lebih ke sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan gambar atau hanya memberi 
warna padanya. 
..Window manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager, 
sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi 
pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, toll bar dari X Windows. 
..Pointer adalah panah atau indikator penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lainnya, 
yang berhubungan erat dengan screen. 
..Window adalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti yang dikontrol oleh 
window manager. Active window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut mempunyai 
focus, dapat menerima input dari console atau pointing device. 
..Menu dan icon berlaku sama seperti pada window system lainnya. Window yang terdiri hanya text saja disebut 
terminal emulator. 
6.1 Desktop 
KDE Desktop Environment adalah hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment yang solid dan 
terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie dapat saja 
mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua tool untuk bekerja dalam sistem yang window based 
tersedia, dan banyak lagi utiliti pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE. Desktop environtment 
yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk menggunakannya karena lisensi Qt 
23 
Pengenalan Linux 
toolkit. Qt adalah library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak gratis dan Open 
Source, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus, hingga akhirnya Qt mempunyai 
status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source yang tidak sama dengan GNU License. 
GNOME adalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun berbeda dalam system dan kemampuan. GNOME 
tidak saja merupakan sebuah window manager, tetapi system desktop yang interoperable antar komputer dan platform. 
Kemampuan ini diperoleh karena GNOME menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (CORBA). 
GNOME lebih diterima di dunia Open Source karena GNOME dibuat dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan Open 
Source berdasarkan GNU License. 
6.2 Instalasi X 
Sebelum menginstal X pada system Linux anda, ada baiknya anda mengetahui kebutuhan minimal komputer agar 
mampu menjalankan X dengan baik, yaitu : 
..Processor minimal sekelas Pentium 233 MMX 
..RAM minimal sebesar 32 MB 
..Harddisk minimal mempunyai ruang kosong sebesar 100 MB 
..Graphic card SVGA dengan memory minimal 1 MB yang didukung XFree86-3.3.6 
..Mouse dan keyboard yang didukung oleh XFree86-3.3.6 
Pada CD distribusi Linux RedHat 6.2 terdapat file-file dengan awalan X (terutama XFree86) dan x. File-file tersebut 
akan membangun X Window System pada Linux anda. Desktop environtment dan aplikasi pendukungnya ditandai 
dengan file-file rpm dengan huruf awalan K atau k untuk KDE dan G atau untuk GNOME. 
Versi XFree86 yang tersedia adalah versi 3.3.6, mendukung lebih banyak chipset graphic card (termasuk S3Trio3D/2X 
yang sangat sulit dikonfigurasi) daripada XFree86 terbaru yaitu versi 4.x.x. Namun demikian apabila anda mempunyai 
graphic card yang terdeteksi pada XFree86 versi 4.x.x, sebaiknya anda menggunakan versi ini, karena mempunyai 
beberapa perbaikan terhadap bug dan telah dioptimasi sehingga dapat meningkatkan performasi aplikasi X. 
Menginstal X Window System melalui console Linux dengan menginstal paket-paket yang dibutuhkannya secara 
langsung (menggunakan perintah rpm -ivh XFree86-3.3.6-20.i386.rpm) tidak disarankan mengingat dependency 
yang rumit. Cara lain yang dapat anda lakukan adalah dengan meng-upgrade Linux anda dan instal-lah X 
melalui dialog pemilihan paket. 
6.3 Konfigurasi X 
Setelah sukses menginstal X, maka anda perlu mengkonfigurasinya terlebih dahulu agar dapat berjalan lancar. Beberapa 
chipset memang tidak perlu dikonfigurasi karena mereka sangat kompatibel dengan driver XFree86 ini. Tools 
untuk mengkonfigurasi X antara lain : 
..SuperProbe 
..Xconfigurator 
..XF86Setup 
..Xf86config 
..Saxdan sax2pada distro SuSE 
Pembahasan lebih detil tentang tool diatas sebagai berikut : 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
6.3.1 SuperProbe 
Software dijalankan di console dengan cara mengetikkan perintah SuperProbe. Hasil dari perintah ini adalah keterangan 
berupa : 
..Nama chipset graphic card 
..Kapasitas memory yang dimilikinya 
..Chipset RAMDAC 
Tampilan SuperProbe : 
root@super anton]# SuperProbe 
SuperProbe Version 2.21 (12 October 1999) 
(c) Copyright 1993,1994 by David Wexelblat 
(c) Copyright 1994-1998 by The XFree86 Project, Inc 
. 
. 
WARNING -THIS SOFTWARE COULD HANG YOUR MACHINE. 
READ THE SuperProbe.1 MANUAL PAGE BEFORE 
RUNNING THIS PROGRAM. 
INTERRUPT WITHIN FIVE SECONDS TO ABORT! 
First video: Super-VGA 
Chipset: S3 Trio3D/2X (PCI Probed) 
Memory: 4096 Kbytes 
RAMDAC: Generic 8-bit pseudo-color DAC 
(with 6-bit wide lookup tables (or in 6-bit mode)) 
Melihat data-data dari SuperProbe diatas, disimpulkan bahwa graphic card yang dimiliki oleh komputer anda adalah : 
..Graphic card SVGA 
..Chipset S3 Trio3D/2X (BUS PCI) 
..Kapasitas memory 4 MB 
..RAMDAC tidak perlu dicatat karena menggunakan modul generic 
6.3.2 Xconfigurator 
Konfigurator X mode teks yang dapat dijalankan dengan mengetik perintah : 
# Xconfigurator. 
Alur konfigurasi antara lain : 
..Pada layar Welcome klik OK 
..Setelah ini Xconfigurator akan melakukan probing terhadap graphic card anda, sama caranya dengan Super-
Probe namun berbeda pada penampilan 
..Kemudian memasuki menu Monitor Setupdimana kita diminta untuk memilih monitor yang kita gunakan. 
Pilih custom bila monitor anda tidak terdapat pada daftar monitor tersebut. Pemilihan monitor dengan benar 
diperlukan karena berpengaruh pada frekwensi refresh rate dan sync. 
..Bila anda memilih custom, maka anda diminta untuk memilih jenis monitor anda yang generic, tentukan : 
Super VGA, 1024x768 @ 87 Hz interlaced, 800x600 @ 56 Hz 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
..Kemudian anda akan diminta mengisi vertical sync range, pilihlah 50-90 
..Setelah itu anda akan diminta memutuskan apakah Xconfigurator diizinkan untuk probe resolusi default dan 
kedalaman warna. Tentukan Probelebih dahulu, bila gagal kembali lagi dan pilih Don’t Probe. 
..Anda akan diminta memasukkan besar memory, clockchip dan RAMDAC bila anda memilih Don’t Probe. 
Pada kebanyakan kasus, anda tidak perlu memilih apapun pada saat diminta mengisikan nama clockchip dan 
RAMDAC. 
..Setelah proses probing atau pengisian data, anda akan diminta memilih kedalaman warna, tentukan saja 16 
bit(65000 warna) 800x600. 
..Selesai mengisi data, anda akan diminta memutuskan apakah akan mengetes hasil konfigurasi atau SKIP saja 
dan langsung jalankan X. Keduanya silahkan dicoba. 
..Bila gagal, gunakan XF86Setup atau xf86config untuk mengkonfigurasi X. Tingkat keberhasilan konfigurasi X 
dengan tool terakhir ini cukup tinggi. 
Perlu diperhatikan bahwa bila terjadi kedipan saat konfigurasi, hal itu adalah normal. Saat itu konfigurator sedang 
mengetes graphic card melalui parser resolusi dan color-depth. 
6.3.3 XF86Setup 
Konfigurator X terbaik yang dimiliki Linux saat ini, sederhana, cepat dan mempunyai reputasi keberhasilan konfigurasi 
cukup tinggi. XF86Setup mempunyai tampilan GUI basis VGA16 (16 warna) yang mudah dipahami. Jalankan 
XF86Setup setelah Xconfigurator mengalami kegagalan, dengan cara mengetik perintah : XF86Setup pada 
console Linux. Berbeda dengan Xconfigurator, XF86Setupsekali jalan mengkonfigurasi banyak device antara 
lain : mouse, keyboard dan graphic card. Bila anda sebelumnya telah mengkonfigurasi maka bagian mouse dan 
keyboard dapat dilewati. 
6.3.4 xf86config 
Utiliti ini adalah XF86Setup mode teks dengan layout pertanyaan-pertanyaan satu per satu. Jalankan perintah : 
$ xf86config . 
Setelah ini anda akan ditanyakan dengan banyak pertanyaan seputar mouse, keyboard dan graphic card berurut. 
6.3.5 sax dan sax2 
Sax adalah tool yang digunakan oleh distro SuSE untuk mengkonfigurasi X. Menggunakan GUI basis VGA16, sangat 
mudah untuk digunakan karena menggunakan model dialog wizard dengan Nextdan Back. 
6.4 Menjalankan X 
Mudah sekali, ketikkan perintah : 
$ startx 
Pada console Linux, maka anda akan dibawa memasuki GUI based desktop environtment GNOME sebagai default. 
Mengganti X Window System dengan KDE tidak sulit, lakukan langkah-langkah berikut : 
..Klik icon xterm (monitor) pada task bar GNOME 
..Ketikkan perintah : 
$ switchdesk 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Pengenalan Linux 
..Pilih KDE 
..Logout X 
..Kembali ketikkan : 
$ startx 
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement 
Daftar Pustaka 
[1] Sofyan, Ahmad (2000). Membangun Linux sebagai Intranet/Internet Server . Penerbit YPTE, Jakarta. 
[2] XFREE Documentation 
[3] Linux Fundamental, INIXINDO 
[4] Situs http://NGELMU.DHS.ORG 
[5] Situs http://PANDU.DHS.ORG 
[6] Milis linux-setup@linux.or.id 
[7] Linux Manual 






